Thursday, 2 July 2015

Diam, Menenangkan

Standard
Terkadang aku menjadi manusia pasif yang hanya diam dan malas untuk berbicara apapun.
Lebih baik aku diam daripada harus berbicara tentang hal yang tak berujung.
Diam ku ini bisa terjadi saat aku merasa berbicara hanya akan menambah masalah dibenakku.
Dalam diam, aku menahan semua perkataan yang akan keluar dari mulut ku.
Bukannya tak mau menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Aku hanya sedang mengalokasikan waktu ku untuk membuat hati ini tenang terlebih dahulu saat emosi ini bergejolak dalam hati.
Setelah itu, aku tak lagi diam.
Aku akan bicara baik - baik dengan hati yang tenang

Related Posts:

  • Cara Buat Filter Air BersihPembuatan filter air bersih sangatlah mudah. Hanya saja saat melubangi peralon yang nampaknya agak sulit kalau tidak punya alat bor. Bahan - bahannya… Read More
  • PenantianKini kau jauh Tapi kau pasti akan kembali Pada siapa Aku yang akan menanti… Read More
  • Toko Buku Paling Hits di Jogja Siapa yang suka baca buku ? Siapa yang sering ke toko buku ? Siapa yang seneng buku diskonan ? Saya paling seneng pertanyaan nomor 3 hehehe Di antar… Read More
  • Who is she ?Who is she? Siapakah dia,perempuan yang engkau kagumi? Membuatmu semangat untuk melakukan kegiatanmu setiap hari. Membuatmu yakin bahwa hanya dialah y… Read More
  • Rumah Sejuk di Tengah Perkebunan Teh Sore itu aku duduk pada sebuah kursi kayu yang mulai keropos di beberapa bagian kaki penyangganya. Kursi tersebut mungkin telah ada sebelum aku lahir… Read More

0 comments:

Post a Comment