Thursday 2 July 2015

Diam, Menenangkan

Standard
Terkadang aku menjadi manusia pasif yang hanya diam dan malas untuk berbicara apapun.
Lebih baik aku diam daripada harus berbicara tentang hal yang tak berujung.
Diam ku ini bisa terjadi saat aku merasa berbicara hanya akan menambah masalah dibenakku.
Dalam diam, aku menahan semua perkataan yang akan keluar dari mulut ku.
Bukannya tak mau menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Aku hanya sedang mengalokasikan waktu ku untuk membuat hati ini tenang terlebih dahulu saat emosi ini bergejolak dalam hati.
Setelah itu, aku tak lagi diam.
Aku akan bicara baik - baik dengan hati yang tenang

0 comments:

Post a Comment