Showing posts with label Story. Show all posts
Showing posts with label Story. Show all posts

Wednesday, 11 May 2016

Kopi yang Terlupakan

Standard

Saat itu aku ingin pergi
Meninggalkan secangkir kopi pahit yang ada di meja persegi di depan mu
Ingin aku buang saja kopi hitam itu
Agar senyum mu kembali memancar dari dalam bibir dan juga hati mu
Aku mulai memegang gagang cangkir air kopi itu dan berniat untuk membuangnya saja
Tapi sayang, saat cangkir itu mulai berayun engkau mulai menghalangi ayunannya
Aku pun meletakkan kembali cangkir itu di atas meja
Aku pun duduk bersama mu setelah tadinya aku berdiri menuntaskan emosi
Aku duduk bersandar lalu aku alihkan pandangan ku menatap ke sebuah jendela
Pada sebuah jendela itu aku melihat kekecewaan mu
Beberapa saat setelah itu suasana menjadi hening
Kemudian keheningan itu berubah saat engkau mulai ingin mengatakan sesuatu pada ku
Engkau mengatakan bahwa ada suatu hal yang aku lupa
Ternyata aku lupa membubuhkan gula pada secangkir kopi pahit itu
Kopi pun berubah menjadi manis
Kita tersenyum berdua menikmati
Saat aku telah paham akan hal ini
Lalu engkau pergi,meninggalkan manisnya kisah diantara kita

Sunday, 1 November 2015

Gowes to Simpang Lima Gumul

Standard
October 31, 2015



Early morning, my friends and i went to the Simpang Lima Gumul. This is one of my destination in Kediri.
We started from 06.00 am by bicycle . We started from Brawijaya Street . From Brawijaya street , we went straight to west until t-junction. And then, we got turn left until traffic light. From traffic light, we went straight to south around 20 km. Oooh, so long time and so far.
When we on the trip, we feel so hungry. Finally, we went to the small shop to charge our stomach. But, at the time i am difficult to eat anything because i feel nausea if i smell food or eat some food. Maybe, i have colds.
After we tummy full, we continued our trip to went to Simpang Lima Gumul. The trip still around 10 km again.
Although still 10 km again, we didn't feel tired. I feel happy, because the trip have half way.After we have taken dozens of kilometers, finally we arrived at Simpang Lima Gumul.

This is me

Miss Vitra from Tegal
I from Jogja
Miss Ela from Pemalang
Miss Noer from Wonogiri
Miss Reeya from Jakarta
Miss Tami from Batang

We are Marvelous. Yeah, Marvelous is ......... family

Before we went to the camp, we take a picture

Keep spirit guys !

Wednesday, 21 October 2015

Cara Buat Filter Air Bersih

Standard
Pembuatan filter air bersih sangatlah mudah. Hanya saja saat melubangi peralon yang nampaknya agak sulit kalau tidak punya alat bor.
Bahan - bahannya juga gampang dicari . Kalian tinggal pergi ke toko besi dan toko aquarium aja hehehe.
Untuk bahan pembuatan filter air bersih adalah sebagai berikut :
1. Pipa paralon ukuran 3 dim panjang 1 m (1 buah)
2. Dop drat 3 dim (1 buah)
3. Dop 3 dim (1 buah)
4. Shock 3 dim (1 buah)
5. Pipa paralon 1/2 dim panjang 30 cm (1 buah)
6. Shock drat 1/2 dim (2 buah)
7. Lem PVC
8. Karet ban

Bahan Filter :
1. Karbon aktif



2. Pasir silika


3. Batu zeolit


4. Kapas filter aquarium


Cara Membuat :
1. Lubangi pipa paralon 3 dim pada ke dua ujung paralon dengan jarak 10 cm dari ujung . Sesuaikan ukuran lubangnya dengan shock drat 1/2 dim.
2. Potong karet ban seperti cincin. Kemudian, masukkan pada shockdrat dan lem dengan lem pvc. Hal ini digunakan untuk mencegah kebocoran. Atau jika terdapat klem tangki gunakan klem tangki lalu sambung dengan shockdrat.
3. Potong pipa 1/2 dim menjadi dua bagian. Sambung dengan shockdrat.
4. Pasang shockdrat yang telah tersambung pipa pada pipa 3 dim yang tadi telah dilubangi.Tambahkan lem diantara karet dan dan pipa 3 dim.
5. Pastikan terpasang dengan kuat dan pastikan tidak mengalami kebocoran jika nanti diisi air.
6. Pada ujung pipa 3 dim tutup dengan dop 3 dim yang telah di beri lem pvc.
7. Pada ujung pipa yang lain, pasangkan shock 3 dim lalu pasang dropdrat di atasnya.
8. Jika lem dirasa telah kering dan kuat, masukkan bahan filter dan jangan lupa untuk mencuci karbon aktif serta batu zeolit terlebih dahulu.
9. Untuk susunannya adalah karbon aktif berada di paling bawah, lalu sekat dengan kapas filter, kemudian pasir silika, sekat lagi dengan kapas filter akuarium, lalu masukkan batu zeolit, kemudian sekat lagi dengan kapas filter akuarium.
9. Sekarang, tutup pipa tersebut dengan dop drat.
10. Ambil selang, masukkan ujung selang ke kran dan ujung yang lain ke pipa 1/2 dim yang posisinya berada di atas.
11. Alirkan air lalu lihat hasilnya.
12. Untuk pertama kali , memang masih terlihat keruh, akan tetapi lama - kelamaan nantinya akan jernih.

~Selamat Mencoba~

Wednesday, 16 September 2015

Rumah Sejuk di Tengah Perkebunan Teh

Standard
Sore itu aku duduk pada sebuah kursi kayu yang mulai keropos di beberapa bagian kaki penyangganya. Kursi tersebut mungkin telah ada sebelum aku lahir karena memang sudah terlihat kusam dan sudah tidak kokoh lagi. Aku duduk di dekat jendela sambil melihat ke luar memandang perkebunan teh yang kala itu tersinari oleh cahaya matahari yang semakin meredup. Udara panas berganti menjadi angin semilir penuh kedamaian. Saat itu burung - burung yang tadinya mencari makan di balik bukit seberang sana pun kembali ke rumah mereka masing - masing. Bersama - sama burung itu terbang membentuk formasi layaknya pesawat udara yang sedang beratraksi. Seakan menunjukan pada semua makhluk yang ada di bawahnya bahwa betapa eratnya kebersamaan dan kekompakan mereka. Tak ada satu pun burung - burung itu yang tertinggal. Mereka bersama - sama terbang menuju belakang rumah ku. Mungkin di sanalah mereka tinggal.

Tak terasa, tiba - tiba aku tersadar bahwa langit telah beranjak menuju kegelapan. Suara adzan pun mulai berkumandang bersahutan. Tibalah ibadah solat maghrib. Aku menutup jendela yang masih terbuka saat itu. Kemudian aku melangkah menuju masjid. Masjid itu terletak di tengah - tengah perkebunan teh yang berjarak sekitar 150 meter dari rumah. Sebenarnya ada cerita mengenai masjid tersebut.

Dahulu, tempat berdirinya masjid itu adalah bekas markas bawah tanah milik tentara Indonesia. Di markas bawah tanah itulah banyak tentara Indonesia yang bersembunyi dari tentara Belanda. Markas tersebut dahulunya nyaris di bom oleh tentara Belanda karena saat itu tentara Belanda mengetahui bahwa tempat itu adalah markas tentara Indonesia. Akan tetapi, saat tentara Belanda akan menyerang markas tersebut tentara Indonesia sudah mengetahui hal tersebut jauh - jauh hari. Maka saat itu juga, tentara Indonesia mengosongkan markas tersebut dan pergi untuk sementara waktu. Saat tentara Belanda tiba di markas tersebut, ada seorang bapak muda berusia sekitar 35 tahun yang sedang berada di sekitar markas tersebut. Bapak itu kebetulan bisa mengerti dan berbicara dengan bahasa mereka. Saat itu juga, Bapak tersebut menanyakan apa tujuan para tentara Belanda tersebut datang. Tentara Belanda mengemukakan tujuan mereka. Mereka datang ingin membakar markas tersebut karena tiga hari yang lalu, mereka mendapatkan kabar bahwa di tempat tersebut terdapat markas para tentara Indonesia. Dengan pembicaraan yang tenang, santai, dan sedikit mengambil hati tentara Belanda bapak tersebut mengatakan bahwa di sini bukan markas tentara Indonesia. Bapak tersebut mempersilakan tentara Belanda untuk mengecek ke dalam tempat itu apakah benar - benar ada tentara Indonesia di dalamnya untuk meyakinkan para tentara Belanda.

Memang di dalam markas tersebut tidak terdapat tentara Indonesia satupun. Akan tetapi, mereka menemukan sabuk tentara Indonesia yang tertinggal di dalam markas tersebut. Salah satu tentara Belanda pun keluar dari dalam markas tersebut dengan membawa sabuk tentara Indonesia yang tertinggal. Lalu, bapak itu mengatakan bahwa sabuk itu adalah sabuk yang selama ini beliau cari. Sabuk tersebut biasa digunakan untuk memecut kerbau saat membajak sawah di bawah sana. Bapak itu sambil mengacungkan jari menunjukan dimana beliau sering membajak sawah. Karena hanya dengan sabuk itu kerbau mau jalan untuk membajak sawah. Tempat bapak itu tinggal dan sawah yang sering dibajak cukuplah jauh. Bapak itu bercerita kepada tentara Belanda bahwa rumahnya terletak di ujung bukit ini. Padahal, di atas markas tersebut berdiri rumah kecil yang sebenarnya tempat tersebut adalah tempat dimana bapak tersebut tinggal selain para tentara Indonesia yang bersembunyi di bawah tanah rumah bapak itu. "Kemarin saat beristirahat, di tempat itu sabuk saya tertinggal dan baru hari ini saya mencari" kata bapak tersebut. Tadinya, tentara Belanda tidak percaya dengan apa yang dikatakan bapak tersebut. Akan tetapi, karena kepandaian bapak tersebut memberikan alasan - alasan yang masuk akal dan dapat di terima oleh tentara Belanda. Akhirnya , tentara Belanda pun percaya dan pergi meninggalkan tempat tersebut serta mengurungkan niat untuk membakar markas bawah tanah itu. Bapak itu pun merasa lega karena tentara Belanda tidak membakar markas bawah tanah tempat persembunyian pada tentara Indonesia itu. Kalau saja tempat itu dibakar, maka ikut terbakarlah rumah dan keluarga yang ada di atas markas bawah tanah itu.

Setelah Indonesia merdeka, tempat itu tidak lagi dijadikan markas oleh tentara Indonesia. Bapak itu juga telah pindah ke kota dan mewaqafkan tanah di atas markas tentara Indonesia itu. Maka dari itu, masyarakat di sini berinisiatif untuk membangun masjid di atas tanah bersejarah tersebut. Di masjid tersebut adalah rumah Allah tempat umat Islam memanjatkan doa dan beribadah. Di sana juga merupakan sarana untuk mensyiarkan agama, melakukan hal - hal positif seperti mengaji, tadarus Al Qur'an, dan juga berdakwah. Sekarang, masjid yang dulu hanya bertembok anyaman bambu itu kini sudah berdiri megah di tengah - tengah perkebunan teh. Semoga masjid tersebut kian menarik perhatian orang - orang untuk datang beribadah di masjid itu. Masjid yang semakin sejuk di tengah perkebunan teh dengan orang - orang yang berdatangan menyejukkan mata.

~Hanya Fiksi Belaka~

Sunday, 13 September 2015

Cerita Kertas Dalam Kaleng Kecil

Standard
Di sebuah malam yang sepi. Hanya suara jangkrik yang menemani. Beserta suara pesawat yang tiba - tiba melintas di atas kepalaku. Memang karena rumahku selalu di lalui jalur pesawat yang setiap harinya terbang melintas.
Sebelum tidur, sudah biasa rasanya melewati malam - malam seperti ini. Malam yang sepi. Hanya suara alam yang berbunyi.
Malam ini, aku seakan merindukan sebuah keramaian. Saat hari - hari yang lalu, biasa saja. Tak ada yang ku rindukan seperti hari ini.

Teringat saat senyumnya yang mengembang menyapa dengan ceria pagi itu.  Tawa riang yang melepas kepenatan menghempaskan semua masalah yang ada di pikiran.
Mereka hadir mengisi ruang kecil ini disaat hati ini sepi. 

Saat itu, pada suatu hari yang cerah dengan udara yang menyejukkan. Aku keluar rumah menuju bukit kecil yang disanalah kami biasa bermain. Sampai di sana, aku duduk di bawah pohon besar yang begitu rindang. Aku duduk bercerita pada secarik kertas yang aku bawa dari rumah.

Aku tulis dengan rapi cerita tentang mereka lalu kertas itu aku simpan pada kaleng kecil dan aku letakkan dalam celah batang pohon yang kebetulan pohon itu sedikit berlubang. Pikirku kertas itu akan aman di sana.  Aku ceritakan semua hal - hal menarik yang terjadi tentang kita. Tentang kebersamaan yang kita rasakan saat itu. Mengenai boneka - boneka cantik yang sering kita perankan atau tentang berbagai peran yang memang kita perankan dalam diri sendiri kala itu.

Sekarang kalian dimana ? Maukah menemui ku kembali ?  Ataukah hanya kertas bertuliskan cerita itu yang menjadi kenangan ku saat ini bersama kalian. 
Jika memang suatu saat nanti kalian tidak lagi hadir. Setidaknya aku punya cara untuk menemukan kalian kembali hadir dalam kehidupanku. Mengenang kalian dengan secarik kertas cerita yang sudah ku tulis beberapa tahun yang lalu di bukit itu. Mengingat kejadian lucu yang membuat semua tertawa kala itu, bersama kalian...

~End~

Saturday, 12 September 2015

Toko Buku Paling Hits di Jogja

Standard
Siapa yang suka baca buku ? Siapa yang sering ke toko buku ? Siapa yang seneng buku diskonan ? Saya paling seneng pertanyaan nomor 3 hehehe
Di antara banyak toko buku di Jogja, menurut saya ini dia 4 toko buku yang bisa jadi rujukan anda untuk dikunjungi

1. Gramedia
Saya paling suka Gramedia di Jalan Sudirman daripada yang ada di dalam mall. Selain karena dulu waktu sekolah jalur pulang ke rumah searah, juga karena tempatnya yang luas serta terdapat tempat untuk solat dan toilet.
Akan tetapi, buku - buku di sana lebih mahal daripada di toko buku lainnya. Jarang ada diskon pula. Kalaupun ada, biasanya hanya diskon buku - buku yang lama yang belum terjual. Kalau dari saya sendiri, yang saya tidak suka dari Gramedia adalah karena saya dulu itu sering cari buku tentang motivasi, novel, ataupun buku bacaan apapun itu (tapi bukan buku pelajaran hehe) , saya harus naik tangga ke lantai 3 dan ketika udah sampai atas rasanya males buat jalan cari buku. Ini namanya aleman. Jangan ditiru v(o.o). Tapi waktu dulu, pertama kali seneng ke toko buku itu ya di sini. Mungkin dulu belum tahu banyak mengenai toko buku yang lain, jadi ya nyaman nyaman aja ke sini. Yang nggak nyaman ya budgetnyaah hahaha



2. Toga Mas
Nah ini nih yang paling sering aku kunjungi sekarang. Dulu sempet nyari Toga Mas di depan XXI di Jalan Urip Sumoharjo, tapi nyatanya waktu ke sana bapak parkirnya bilang kalau Toga Masnya udah pindah di Jalan Suroto selatannya Gramedia. 
Disini semua buku diskon 15% . Terus waktu itu hari - hari tertentu gitu, pernah ada diskon novel sampai 30%. Pernah juga waktu itu dapet voucher wardah 20.000. Ada juga voucher potongan 5.000. Di Toga Mas juga melayani sampul gratis bagi yang beli buku di sana. Oiya, di sini juga nggak perlu naik tangga untuk menjangkau semua buku. Karena memang bukunya di lantai 1 semua dan emang tokonya nggak tingkat.hehe
Walaupun di sini dari segi harga nyaman, nggak capek naik turun tangga tapi di sini nggak ada toilet dan tempat solat. Kayaknya sih gitu.  Soalnya saya belum pernah menyambangi keduanya ini.
Ada 2 lokasi Toko Buku Togamas yang pernah saya kunjungi. Pertama di Jalan Suroto selatan Gramedia dan yang ke dua di Jalan Affandi Gejayan dekat dengan Ringroad Condong Catur

3. Social Agency
Menurut saya, di sini cocok buat cari buku mata pelajaran. Diskonnya antara 15% - 30%. Tapi saya jarang ke sini. Karena kalau buat cari buku tentang novel, di sini kurang lengkap. Walaupun luas saya kurang suka juga jika harus naik turun tangga hehe.
Cabang dari Social Agency lumayan banyak juga dan hanya 1 yang sempat saya kunjungi yaitu di Jalan Godean.

4. Shoopping
Di sini bukunya murah - murah. Bisa nawar juga dengan penjualnya. Ada buku - buku bekas juga yang di jual di sana. Di sana tokonya tidak hanya satu. Semacam komplek toko buku.

Itu tadi toko buku paling hits di Jogja menurut saya. Dari semua toko tersebut terdapat mesin pencari. Kecuali di shopping.Semoga bisa menambah referensi anda untuk mencari toko buku di Jogja

Mawar Merah dan Laki - Laki Tampan

Standard

Mawar ini tadinya belum berbunga. Dia masih saja dengan daun dengan duri di tubuhnya. Menurutnya, dia bukanlah siapa - siapa yang tak berguna. Orang enggan menyentuh karena durinya yang tajam. Tak ada yang indah darinya tanpa mahkota. Akan tetapi, mawar ini sadar karena setiap sesuatu, punya kelebihan dan kekurangan. Dia ingin mencari kelebihan yang ada dalam dirinya. Saat itu dia punya cara untuk bertanya kepada manusia di luar sana tentang apa kelebihan yang ia punya menurut mereka. Karena selama ini dia tak pernah tahu apa kelebihan yang dia miliki. Yang dia tahu hanya duri yang menjadi kekurangannya setiap hari. Setiap pagi ada seorang laki - laki yang senantiasa menghampirinya. Dia sebenarnya malu untuk bertanya pada laki - laki itu tentang apa kelebihannya selama ini. 

Awalnya dia hanya mengintip dari kelopaknya yang tertutup oleh tangkai. Akan tetapi dia semakin yakin bahwa dia harus bertanya pada laki -laki itu. Sedikit demi sedikit dia memberanikan diri untuk membuka kelopaknya. Berhari - hari dengan perasaan malu tapi dia juga yakin pasti ini cara yang terbaik. Dia terus membuka kelopaknya  dan akhirnya kelopak tersebut dapat terbuka dengan lebar. Dia dapat melihat semua yang ada di luar sana. Dalam hati ia berkata "Indah sekali di luar sana. Langit yang biru cerah dengan matahari yang menyinari. Burung yang bersahutan menyanyikan lagi yang mereka sukai. Indah sekali. Tapi bagaimana dengan keindahan yang ada dalam diri ku? Aku hanyalah tumbuhan hijau yang penuh duri". 

Pada suatu hari, lagi - lagi dia melihat seorang laki - laki itu. Ia pun lalu bertanya tanpa malu - malu "Apakah kelebihan yang kamu lihat dari ku laki - laki yang tampan ? Pasti tak ada sesuatu yang indah dari ku. Akankah kau akan mengatakan bahwa aku hanya tumbuhan tak berguna yang hanya ditumbuhi duri?" Laki - laki itu menjawab pertanyaan dari bunga mawar itu, "Sebenarnya seminggu yang lalu aku ingin memetikmu untuk aku berikan ke orang - orang yang aku sayangi dalam hidup ku. Ternyata saat itu kamu masih bertangkai tak bermahkota. Jadi aku tidak bisa memetikmu. Karena tentu saja aku menginginkan bunga mawar yang sudah mekar. Akan tetapi, aku terus menunggu sampai tangkai - tangkai itu bermekaran yang hal tersebut sudah biasa menjadi kelebihan mu. Setiap hari aku selalu menghampiri untuk melihat perkembangan tangkai - tangkai mu itu. Pada akhirnya, saat inilah tangkai itu dihiasi dengan mahkota indah berwarna merah. Sekarang bolehkah aku memetikmu? Pasti orang yang menerima bunga dari ku ini akan menjagamu dengan baik. Meletakkan mu di dalam vas berisi air dan menaruh mu di dekat jendela setiap pagi." Dengan senang hati, bunga mawar pun menjawab, "Baiklah. Sekarang aku mengerti. Sekarang aku telah melihat kelebihan ku yang dulu rasanya tidak pernah ada sama sekali dalam hidupku. Petiklah sebanyak - banyaknya untuk orang - orang yang kamu sayangi. Terima kasih laki - laki tampan, sampai jumpa lagi di lain waktu. Sekarang aku akan menjadi bunga mawar yang indah setiap hari untuk mu. Sekarang aku bukanlah mawar yang tak berguna lagi.  " 

~~End~~

Tuesday, 8 September 2015

Lebih Baik SMA atau SMK ?

Standard
SMA atau SMK pastinya dari keduanya mempunyai kelebihan masing - masing. Tidak ada yang lebih baik. Semua sama baiknya. Hanya saja dari jauh - jauh sebelum kita menentukan masuk SMA atau SMK kita harus tahu tujuan kita setelah lulus dari SMA/SMK. Kalau memang ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi, apalagi perguruan tinggi ternama seperti UGM, UI, ITB, dll menurut saya untuk memudahkan kita masuk ke PT tersebut sebaiknya pilih saja SMA. Sebenarnya juga tidak ada masalah jika kita memilih SMK lalu setelah lulus ingin melanjutkan kuliah di PTN ternama yang sudah disebutkan tadi. Akan tetapi, kita harus bener - bener kerja keras untuk persiapan ujian masuknya. Karena saingannya juga anak - anak SMA yang notabene mereka kuat di teori sedangkan SMK kuat di praktiknya. 
Kalau kamu pilih SMK, setelah lulus nanti kamu sudah mempunyai skill yang pastinya sudah mampu untuk diterapkan di lapangan kerja. Karena proses pembelajaran di SMK kebanyakan praktik dan di situ skill kita diasah.

Menurut saya antara SMA dan SMK ?

SMA



- Kuat pada teori
- Akan lebih baik jika setelah lulus nantinya melanjutkan ke perguruan tinggi.

SMK
- Kuat pada praktik
- Setelah lulus bisa langsung bekerja, akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi
- Mental siswa akan dibentuk sehingga saat di lapangan kerja nantinya tidak kaget
- Belajar berwirausaha
- Belajar teori seperti Matematika, IPA, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dll serta kejuruan yang banyak praktiknya. Pandai - pandailah membagi waktu
- Siapakan mental untuk bekerja di luar kota atau Jawa


Tuesday, 9 June 2015

Pejuang SBMPTN 2015 !

Standard
Alhamdulillah........... akhirnya SBMPTN-nya kelar juga. Udah niat jam setengah 6 dari rumah terus di sana masih nunggu sejam lagi.Udah niat bawa jam tangan. Ternyata pas SBMPTN malah nggak boleh bawa jam tangan. Udah bawa pensil 3, lah yang di pake cuma 1. 
Tapi ujian SBMPTN hari ini disyukuri aja deh. Ya walaupun entah nanti hasilnya bagaimana, yang penting tadi udah persiapan segala macem dengan baik. Maksudnya nggak ada barang bawaan yang ketinggal. Kalo aja ada barang yang ketinggal di rumah, pastinya udah kepikiran pas ngerjain soal, jadi nggak tenang, begitu.

Cerita dikit tentang ujian SBMPTN hari ini yaa...

Jadi, hari ini tepat tanggal 9 Juni 2015 merupakan tanggal dimana dilaksanakan kegiatan ujian SBMPTN(Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Denger - denger sih pesertanya 900ribuan, hampir 1 juta kan ?


Jujur aja. Malemnya sebelum SBM itu rasanya susah banget tidur. Kepikiran terus gitu. Tapi akhirnya tidur juga. Hak hak hak
Karena udah niat mau berangkat jam setengah 6 dari rumah, jadi, sebelum subuh udah bangun. Sambil latihan TPA dulu sebentar. 

Kenapa niat banget berangkat setengah 6 ?
Karena jarak dari rumah ke tempat ujian(UGM) lumayan jauh. Terus ini kan SBM, pastinya nanti kalo berangkat siangan di jalan udah rame kendaraan yang mau sekolah, mau ke kantor, di tambah lagi motor - motor para pejuang SBM. Orang hari - hari biasa aja juga macet.Apalagi pas ada kegiatan SBM kayak gini.


Dari rumah setengah 6, sampai di UGM jam 6 lebih dikit. Di sana masih sedikit yang dateng. Tapi lumayan. Sekitar 10 - 15 orang. Sempet dapet kenalan juga tadi, Nadiya, Dinda, sama Priska. Nadiya dari SMA 1 Bantul, yang ternyata cowoknya seangkatan sama aku, tapi jurusan otomotif. Terus Dinda dari SMA mana nggak tau, tapi dari Lombok katanya. Ibunya asli Jogja. Priska , asli Klaten. SMP-nya di Klaten ,tapi dia SMA di Ci mana ya tadi  ? Cirebon,Cikarang,atau Ci apa aku lupa. Kata dia kalo ujiannya di SMA daerah Ci..... susah nyari lokasinya. Soalnya kebanyakan SMA di sana masuk gang - gang perumahan. Nah kalo di Jogja katanya enak nyari tempatnya.

1 jam nungguin , adanya juga cuma ngobrol - ngobrol. Nyiapin persyaratan sama nyiapin mental. Hhehe
Selang 1 jam berlalu, pintu ruangan di buka. Wussssh ... udara di dalem yang dingin karena ac keluar semua.
Setelah dipersilakan masuk sama pengawasnya, semua peserta ruang B 103 masuk.
Habis itu, naruh tas di depan, mastiin hp udah mati, ambil alat tulis, terus duduk di meja yang sesuai dengan nomornya.



Sesi pertama ini, kita semua ngerjain soal TKD Saintek. Waktunya 105 menit dengan jumlah soal 60. Disitu aku nyoba ngerjain Biologi dulu, alhasil Biologi dikerjain 8 butir. Terus Matematika 2 butir, Kimia 4 butir, dan Fisika 3 butir. Sebenernya semua yang dikerjain itu ada beberapa yang nggak yakin juga. Tapi biarin, semoga nggak ada nilai minus.
Pukul 10.15 sesi pertama SBMPTN selesai. Selanjutnya, peserta dipersilakan untuk istirahat selama 30 menit. 

Setelah istirahat , kita semua masuk ke sesi kedua yaitu tes TKPA. Waktunya 105 menit serta jumlah soal 90. Pas TKPA ini, efek dag dig dug nya pas waktunya kurang 5 menit lagi dan aku baru nyampe Bahasa Inggris di no 1. Jadi deh, Bahasa Inggris cuma ngisi 3. Berharap bener semua itu .Semoga aja bener semua .Aamiin....

Leganya udah selesai, tinggal berdo'a sama nunggu pengumumannya nanti di tanggal 9 Juli 2015. Semoga kita semua LOLOS SBMPTN yaaaa.... Kalo memang BELUM LOLOS, mungkin jalannya bukan di sini. Masih banyak jalan buat menuju kesuksesan lainnya. Tetap semangat yaaaaaa ..!

Tuesday, 2 June 2015

Nama Panggilan yang Pada Awalnya Membuat Risih

Standard
Tau nggak, sebenernya nama panggilan orisinil ku itu Yuan bukan One. Tapi karena kata yang paling depan itu One, jadi, kebanyakan orang yang belum tau, manggil aku dengan nama One. Padahal panggilan aslinya itu Yuan. It's ok. Ngga apa - apalah.
Tapi selama aku hidup di dunia yang fana ini, ada juga beberapa panggilan yang bikin aku risih.
Ini diaaaa !

1. Oneng
Panggilan Oneng itu waktu SD. Dulu yang sering manggil Oneng itu sahabat ku SD, Anin. Dia anaknya gahol, ngehits,dan tomboy gitu. Itu dulu. Mungkin sekarang tomboynya udah agak berkurang lah yaaa. hihihi

http://id.wikipedia.org/wiki/Bajaj_Bajuri
Waktu dipanggil Oneng itu rasanya nggak enak banget. Soalnya, Oneng kan yang jadi istrinya Bajuri  di sitkom Bajaj Bajuri itu. Wataknya agak oon (ya emang oon sih dia di peran itu, bukan lagi agak).
ehehe

2. On
Pertama kali dipanggil On itu sama guru SMP ku dulu. Namanya Bu Titi. Ya gimana ya ? emang sih enggak bermaksud buat manggil Oon. Tapi aku jadi ngerasa dipanggil Oon kalo manggilnya On. Selain , guru SMP ku, temen di STM juga gitu. Awal pertama masuk sih dia panggilnya On. Sama juga rasanya waktu di SMP dulu. Kayak dipanggil Oon gitu rasanya. Tapi semoga aku nggak oon beneran ya -_- . Soalnya kadang aku juga Oon sih .Pfftt..

http://muziknyablogger.blogspot.com/
Oiya pernah juga kan waktu itu lagi pelajaran Macromedia Flash. Gurunya kan lagi jelasin script yang ada di Macromedia Flash. Salah satunya on release, on click, dll. Pas, bilang "On.....", dikiranya aku yang dipanggil. Eh ternyata, masih ada sambungannya "........Release". "On....play"

3. Simbah.
Masak masih muda gini di panggil simbah ? :o
Ceritanya, waktu itu lagi praktik crimp kabel UTP di Lab. Terus ada yang bilang, "Siapa sih yang paling tua sekelas ?"
Akhirnya, ketahuan juga kalo aku yang paling tua. Sejak saat itu aku ditetapkan sebagai orang paling tua se-kelas dan dijuluki SIMBAH. -_-
Walaupun aku paling tua di kelas, tapi tanggal bulan tahun masih dalam range yang normal kok :p
Dulu aku ngerasa nggak terima juga dipanggil simbah. Tapi yaudahlah, buat ngebahagiain cucu - cucu aja, biar seneng. *eh

Kayaknya cuma itu sih nama panggilan yang pada awalnya buat aku galau. Eh anak galau ya. Enggaklah !
Maksudku yang bikin menggerutu sendiri. Bikin kesel sendiri. Tapi selanjutnya sih biasa - biasa aja.
Tak anggep panggilan akrab wae wes .
Asal jangan manggil nama hewan aja wes. Karena nama adalah doa, doa adalah kata - kata yang baik. Makannya manggilnya yang baik - baik aja :D :D :D

Saturday, 25 April 2015

Buat adik - adik STEMBAYO yang mau PKL / Magang

Standard
Ayok yang kelas 3, mana senyumannya ? yang kemarin habis UN, yang sekarang mau cari tempat PKL/ Magang. Pokoknya kalian harus baca postingan ini. Haha. Maksa ya? Ya nggak apa - apa lah ya. 
Bagaimana kabar kalian ? Pastinya seneng kan UN Onlinenya udah selesai. Hehe. 
Ya udah sekarang kita bicara tentang Prakerin aja yuk. Atau sebut saja Mawar. Eh, maksud saya Magang atau PKL. 

Ini kakak kelasmu. (Dianggep nggak yaa ? ) 
Dalam postingan ini mau sharing aja tentang pengalaman PKL aku kemarin sama adik - adik, khususnya juga buat adik - adik jurusan TKJ. 

Sebelumnya aku mau cerita sedikit mengenai perasaanku sebelum melaksanakan PKL kemarin. Dulu, waktu aku di kelas 3 mungkin perasaanku juga sama kayak beberapa dari kalian dik. Duh, curhat. Pas kelas 3 itu, rasanya nggak mau banget kalo nantinya di kelas 4 ada PKL. Kayak belum siap, takut nanti harus gimana kalo ada trouble ini itu .Apa yang harus dilakukan, ketika nanti nggak ada guru buat nanya, orang - orang di tempat prakerin maunya hari ini harus selesai, pokoknya nggak mau tau. Soalnya kan di TKJ pelajarannya mah gitu. Bikin aku remidi - remidi terus. Jadi, kayak nggak pede, takut belum siap aja menerapkan apa yang sudah dipelajari waktu disekolah. Gara - gara kepikiran kalo dulu sering remidi.Oopss ketahuan sering remidi..
Ya gitulah pokoknya, kalian pasti tahu sendiri pelajaran di TKJ bagaimana. Kadang gampang, kadang juga susah. Jadi susah - susah gampang. Huhu


Habis kelas 3 kelas berapa adik - adik ? 
Yap. betul. Aku naik kelas 4. Ini nih yang aku nggak suka. Rasanya pengen cepet - cepet lulus tanpa harus prakerin. Tapi ya mau gimana lagi, prakerin itu kan wajib. Soalnya, pas prakerin itu, kita kan juga cari nilai buat ngisi rapor kita semester 7 dan 8. Gimana bisa lulus, kalo semester 7 , 8 nggak ada nilainya alias kosong ?
Akhirnya, kemarin waktu prakerin, aku memilih untuk PKL aja. Soalnya pengen lanjut kuliah. Jadi, ada waktu persiapan untuk kuliah di sela - sela semester 8. Lagian dulu ikut perekrutan untuk siswa magang juga belum bisa diterima. Fiuuuuh.... 

Selain mau cerita tentang perasaanku yang dulu sebelum PKL itu. Aku juga mau kasih tau beberapa hal yang mungkin bisa jadi pencerahan buat adik - adik mengenai prakerin.

Pertama, ternyata dengan adanya prakerin ini, di tempat prakerin kita jadisering ketemu sama yang namanya masalah. Sebenernya, ketemu sama masalah itu kita jadi dapat solusinya untuk memecahkan masalah. Ucapkan alhamdulillah yuk, bersyukur dapet masalah terus. hehe
Coba nggak ada masalah , pastinya beberapa dari kita males juga kan buat cari solusi. Ngapain cari solusi, kalo masalahnya nggak ada.
Cerita lagi nggak apa - apa kan ya ? Dulu, aku pernah nginstal OS Centos 6.5 sampai 2 hari. Gara - gara ada masalah sama PC di CD-ROMnya. Habisnya PC yang diinstali juga udah lama. Bukan PC yang baru kayak sekarang ini. Padahal, kalo normal paling kurang dari 1 jam udah selesai. Waktu itu , aku juga nggak sendiri. Aku sama Nia yang dapet tugas instal. Kita berdua cari bareng - bareng solusinya gimana. Akhirnya di hari ke dua itu, kita nemuin solusinya. Pernah juga waktu itu dikerjain sama bapak karyawannya. Ngendikane (baca:bilangnya) , "Mending di lembiru aja mbak, daripada nggak selesai - selesai, ini udah sore lhoo, udah pada mau pulang. Apa kalo enggak, mbaknya duduk didepan PC terus mohon - mohon sama PC. Kali aja nanti hidup mbak. hehe". Terus aku sama Nia ya cuma cengar cengir masih mikir ini kenapa PC nggak bisa diinstal OS Centos ? Padahal juga udah ganti CD-ROM 3x . Mana pesan errornya beda - beda lagi. Pas diganti CD-ROM pertama, muncul error ini, diganti CD-ROM kedua muncul error itu, diganti CD OSnya muncul error yang lain lagi. Bingung banget, beneran. Andai PC bisa bicara apa yang harus aku lakukan . Tapi akhirnya, pas ganti CD-ROM yang keempat , instalasi berjalan dengan sangat lancar dan mulus. Alhamdulillah ...

Kedua, kalau di sekolah kita masih bingung mengenai pelajarannya, waktu prakerin itu kita jadi tambah paham akan sebagian materi yang kadang ada beberapa yang bikin bingung . Karena, pelajaran yang ketika di sekolah kita masih bingung tadi, di tempat prakerin kan kita langsung praktik di lapangan. Jadi, maksud dan tujuannya juga dapet. Skenarionya juga jelas. Kalo disekolah , menurutku masih abu - abu. Belum tahu ini buat apa sih nantinya, terus kenapa disetting jadi kayak gini tujuannya buat apa. Jadi, misal jurusan TKJ di sekolah presentasi tentang layanan debian, nah kalo hanya sekedar presentasi gitu kan kebanyakan teori. Lalu, setelah presentasi kan biasanya kita praktik, dan terkadang kita lupa juga teori - teori yang tadi disampaikan di presentasi. Kalo inget paling juga nggak semuanya inget. Waktu kita praktik, terkadang sebagian dari kita hanya yaudahlah main setting - setting aja, main konfig - konfig aja, yang penting tugas selesai, terus buat laporan. Tanpa tahu setting - setting kayak gitu nanti dilapangan buat apa sih. Begitu. Adakah teman - teman  angkatan yang mengalami hal yang seperti ini kayak aku ? Hihi

Ketiga, pesen aja buat adik kelas 
1. Kalo pengen kuliah ambil pkl aja. Biar ada waktu untuk persiapan.
2. Kalo dapet pkl jangan pikirin dapet gaji atau enggak. Tapi yang penting dapet ilmu dan pengalamannya. 
3. Kalo nggak tau atau masih bingung tanya aja. Pasti seneng deh yang ditanya hihi
4. Inget juga softskillnya.


Oke. Sampai sini dulu yaa.. :-D







Thursday, 23 April 2015

Firza mah orangnya gitu, suka ngambek

Standard
Saya punya adik sepupu namanya Endina Firjatullah. Nama panggilannya Firza tapi sering dipanggil Icha . Kadang kalo di sekolah, sama ibu gurunya dipanggil Endina. Soalnya temennya juga ada yang namanya Icha.
Dia baru duduk di bangku Taman Kanak Kanak alias TK. Bangga sekali dia jadi anak TK karena "udah gedhe" kata dia.Lebih gedhe dari anak balita kan yaa hehehe
Dia ini anaknya lucu, penurut, tekun, menyenangkan, pendiam, suka menggambar tapi kadang suka ngambekan -_-" . Apalagi kalo udah diisengin sama Rafi, kakaknya.
1. Ngambek yang pertama, gara - gara diup*lin sama Rafi.
Namanya juga kakak, yang namanya iseng sama adiknya mesti sering. Tapi sayang, saya hanyalah seorang anak tunggal huhu :( . Waktu itu entah apa yang membuat ide ini muncul dipikiran sang kakak . Tau - tau jari telunjuknya udah nempel aja di hidung. Nah, mungkin dari situ dia dapet ide buat jahilin adiknya. Akhirnya "benda" itu ditempelin di baju adeknya. Ngambek deh dianya >.< .
2. Yang kedua, nggak jadi TPA gara - gara ......
Aku : "Kamu mau pake kerudung yang mana ? yang ini mau ? "
Icha : "Enggak mau, maunya yang ada bunga - bunganya"
Aku : (cari kerudung yang ada bunga - bunganya )."Yang ini ? "
Icha : "Iya"
Aku : "Sini - sini , mau dipakein nggak ?"
Icha : "Iya.. mau"
Sesaat kemudian...
Aku : "Udah selesai , ngaca dulu yaaa :)"
Ibunya Icha : "eh cantik" .
Aku : "eh iya, tapi kebesaran" .
(Ichanya ngambek, kerudungnya nggak jadi dipake)
Aku :"Hayooo jadi TPA nggak?"
Icha : Dianya diem aja...
yaaaaaah , salah ngomong sih aku -_-"
3. Pas lagi main sama temennya, terus temennya itu main sama temen yang lainnya
Aurel : "Icha ayo main ke rumahku."
Icha : "yoooook"
Selang beberapa saat ditengah mereka berdua main. temennya Aurel dateng. Alhasil ..
Aku : Hallo, ada apa?kenapa ? 
 kok gitu ?
Icha : (dieeeem aja, sambil manyun)
Saya sebagai saudara sepupunya merasa dia itu anak yang periang. Anak yang penurut. Tapi ya itu, kadang sering juga ngambek.Keep smile dong chaa . Love you :)

Thursday, 26 February 2015

International Joint Seminar [SV UGM]

Standard
Assalamu'alaikum....
Hallo semua...How are you today ? :D
Pada postingan kali ini, aku mau cerita tentang acara International Joint Seminar, Selasa, 24 Februari 2015 kemarin di University Club UGM. Acara tersebut diselenggarakan oleh Vocational College Universitas Gadjah Mada - Japan College. Acaranya sosialisasi untuk beasiswa kuliah di Jepang.

Tadinya yang berminat buat ikut acara ini itu temenku, namanya Yuki. Dia memang tertarik banget kalo udah ketemu sama sesuatu yang ada kaitannya sama Jepang. Dari mulai ngegambar tokoh anime, lagu Jepang, film Jepang, dan masih banyak lagi.Hihihi

Awalnya aku iseng ikut seminar ini.Waktu itu aku nganterin Yuki buat menemui salah seorang guru yaitu Ma'am Ulfi guru Bahasa Inggris, di ruang kesiswaan . Sebenernya, Yuki juga nggak tahu kenapa kok diminta buat ketemu sama Ma'am Ulfi. Sampai di sana , kita semua dibilangin kalo ada event International Joint Seminar untuk beasiswa kuliah di Jepang. Tadinya cuma Yuki sama Rara aja yang ikut. Akhirnya, aku sama Retno yang awalnya cuma mau nganterin Yuki, jadi ketularan ikut event itu.  >_< .

Hari itu, kita termasuk peserta yang datangnya awal. Padahal kalo berangkat sekolah ? Jangan tanya yaa .. :D
Di pamfletnya, acara itu jam 7 dan kita sampai di UC UGM jam 7 kurang dikit. Sebelumnya,aku sempet khawatir juga pas aku, Rara, Retno udah di tempat kita ketemuan dan Yuki belum dateng. Karena tadi pagi, dia sms kalo di rumahnya baru ada fogging.Begituh
Tapi, nggak selisih waktu lama sama aku, Yuki dateng. Alhamdulillah.....
Lanjut perjalanan deh kita ke UC. Sampai sana, baru ada beberapa orang. Belum banyak.

Kita daftar ulang, terus nunggu snack makan pagi. Di sela - sela menunggu itu, kita berempat foto di stand yang sudah di sediakan. Kata mbaknya sih, nanti foto itu di upload aja ke twitter, terus mention ke twitternya Vokasi UGM, kalo beruntung nanti dapet hadiah. Entah kemarin itu beruntung atau enggak tapi kayaknya enggak. Hahaha
Inilah foto kami



Udah cukup foto - fotonya. Kita masuk ke ruangan yang di sanalah acara akan berlangsung. Sebenernya nunggu acara dimulai itu lumayan lama. Untungnya ada snack pagi untuk sekedar olahraga mulut dan perut sambil menunggu acara dimulai. Hehe

Acara IJS ini ada 2 sesi. Sesi pertama , lebih membahas ke sosialisasi untuk mahasiswa Vokasi UGM yang ingin mendapatkan beasiswa kuliah di Jepang. 

Sesi pertama ini pembicaranya langsung dari pihak Jepangnya sendiri . Disampaikan juga untuk beasiswa yang didapatkan itu kalo nggak salah 117.000 yen/bulan. Sekitar 11 jutaan. Nanti, untuk membayar asrama 800 yen /bulan atau sekitar Rp 80.000.  Waaaaa... kok bisa murah gitu yaaak .....

Lalu, untuk sesi kedua , lebih membahas untuk bagaimana masuk Sekolah Vokasi UGM dan beberapa hal mengenai Vokasi UGM. 
Kemarin ada waktu untuk tanya jawab juga. Kebetulan dari SMK N 2 Depok ada 3 orang penanya, 1 guru dan 2 siswa kelas 4 . Pertanyaan yang diajukan dari peserta IJS kemarin, paling tidak seperti ini yang saya tangkap
1. Sosialisasi beasiswa Jepang yang ada di seminar ini kan sepertinya untuk mahasiswa Vokasi UGM yang akan melanjutkan studi S1 di Jepang. Lalu, apakah memungkinkan lulusan SMK itu bisa langsung lanjut ke S1 di Jepang ?
- Pihak Jepang sebenarnya lebih tertarik untuk menerima mahasiswa yang sudah diseleksi oleh Sekolah Vokasi UGM, karena sudah ada kerjasama yang baik antara Sekolah Vokasi UGM dengan salah satu National Institute of Technology Jepang (Akashi Kosen). Akan tetapi, tidak ada larangan untuk mendaftarkannya. Hanya saja dari pihak Kosen Jepang masih butuh diyakinkan lagi untuk bisa perform di sana. Jika memang lulusan dari SMK tersebut dapat membuktikan bahwa mereka pantas atau memang kemampuan dari siswa sendiri bisa dijamin, kenapa tidak dicoba dahulu?
2. Jika ingin masuk ke Sekolah Vokasi UGM, untuk SMK jurusan Geologi Tambang dan Kimia kira - kira bisa masuk departemen apa ?
-  Geologi Tambang mungkin bisa masuk D4 Alat Berat . Kimia bisa masuk Agrobisnis
3. Kalau akan melanjutkan D4 Teknologi Jaringan lalu ingin ke Jepang itu nanti di Jepang ambil S2. Tapi bukan di Kosen Jepang. Karena di Kosen Jepang hanya sampai pada S1.
(saya lupa pertanyaannya) -_-

Lalu, untuk persyaratan beasiswa ini, dari pihak Vokasi UGM belum bisa menjawab. Karena masih perlu membicarakan lagi dengan pihak Jepang. Paling tidak kita harus mempersiapkan IPK yang bagus, medical checkup, bahasa Inggris dan Jepang yang baik. Wah, jadi pengen mempersiapkan dari sekarang. Aduh, tapi kok cuma pengen yaa -_-
Buat acara ini, buat aku bermanfaat sekaliii.....
Terima kasih untuk acara ini. :D

Sekian dulu postingan mengenai Event IJS ini. Semoga bermanfaat.
Maaf kalau ada kesalahan dalam apa yang disampaikan dalam postingan ini, bagi yang tahu akan adanya kesalahan postingan ini, mohon memberitahukan . :D
Wassalamu'alaikum...
Info yang berkaitan :







Saturday, 23 August 2014

Hari Jumat Banyak Cerita [PSDI]

Standard
Hari itu hari Jumat. Hari kerja yang menyenangkan bagiku. Di PSDI, setiap hari Jumat diadakan senam, dari jam 07.15 sampai kira - kira jam 8. Setelah itu, karena hari Jumat, jam istirahat PSDI dimulai jam 11 hingga berakhir jam 1. Lalu, jam 3 waktunya, pulaaaang...

Sebenarnya, di hari jumat itu, saya dan teman saya Nia, ingin mengikuti senam pagi di PSDI. Ternyata, minggu itu minggu ke 3 di bulan Agustus. Biasanya, di minggu ke 3, senam tidak dilaksanakan di PSDI, akan tetapi waktu itu dilaksanakan di Fak. MIPA UGM.
Niat saya dan Nia untuk mengikuti senam terhenti, setelah kami tahu bahwa dari PSDI sendiri yang perempuan tidak ada yang ikut, kecuali kalau kami berdua ikut hehe
Masak cuma kami berdua yang ikut ? Enggak ah, nggak jadi ikut
.....
Oke, kalau gitu sekarang kita berdua dan teman - teman yang lain lanjutin crimping kabel aja apa ya. Bantuin Pak Didit.
Ya begitulah, kami masih punya tanggungan mengcrimping kabel yang banyak banget. Ada sekitar  lebih dari 150 kabel yang harus kita crimping. Tapi asik juga, soalnya sambil cucok rempong *eh

Wahaa ..... udah jam 11 aja nih. Keasikan crimping kabel jadi enggak ngerasa kalo sekarang udah jam 11. Waktunya istirahat dan saatnya ke foodcourt plaza UGM yang jaraknya nggak terlalu jauh dari PSDI. Hanya beberapa langkah saja teman - teman
Bingung mau makan apa, soalnya disana banyak banget makanannya. Dari mulai makanan angkringan, bakso, mie ayam, ramen, sushi, lotek,gado - gado, kwetiaw, mie goreng,ayam goreng, pempek,batagor,siomay, sate,tongseng, dan masih banyak lagi. Duuuuh menggoda semuanyah

Akhirnya saya disitu makan Kwetiau cumi - cumi + jus jambu

Si Rara pesen Es Rumpi.Maaf Rara, motretnya nggak pas.... duh -_-

Oiya kemarin juga ada Latiev, tapi dia cuma sendiri. Nggak sama temen JMN yang lain. Kemarin sih mau sama Lulu tapi Lulu udah bawa bekal sendiri.

Udah kenyang aja ini perut. Saatnya kembali ke PSDI. Hari itu tidak terlalu sibuk. Waktu itu cuma browsing - browsing aja tentang compress video, sama mau praktik install owncloud di ubuntu virtual tapi nggak jadi.

Lagi browsing - browsing, ada telepon dari jaringan agar 3 anak perempuan turun menuju ruang jaringan. Oke, aku , Rara,Nurna langsung menuju kesana. Sesampainya disana, 2 orang ditugaskan untuk install windows 8 . Lalu, 1 orang lagi yaitu saya, diberi tugas konfigurasi router Linksys untuk dikerjakan bersama dengan teman yang lainnya. Nanti, setelah konfigurasi selesai, saya dan teman - teman yang lainnya mengecek apakah router tersebut hang tidak jika digunakan untuk streaming nonstop. Hasilnya memuaskan, ternyata tidak, sepertinya lancar - lancar saja

Oiya aku lupa, hari ini ada yang mau nebeng saya pulang. Namanya Ronaa Almaas, mahasiswa baru UGM yang lagi ospek. Ronaa itu teman saya sejak SD- SMP, teman rumah, teman rumpi *eh, teman segalanya wkw. Yaa bisa dibilang sohib karib :D
Ini dia mahasiswa bau, eh baru maksud saya. Maaf lho na, salah ucap lho...

Waktu itu,aku jemput Ronaa di FKG.Nunggu lumayan lama sih, karena aku dari PSDI jam setengah 4 dan Ronaa keluar dari FKG jam 4. Aku nunggu Ronaa di minimarket yang dekat sekali dengan FKG. Tiba - tiba ada telepon dari dia, "Mbak, maaf yaa nunggu. Aku durung solat e malahan" | "Ya solat dulu sana, tak tunggu" |"Tapi aku wes otw jalan (jalan ke gerbang depan), mampir masjid ya nanti" | "owh, yaudin.oke deh"
Tak lama kemudian, hpku bunyi lagi, ternyata ada sms dari Ronaa, "mbak, tapi aku nggak bawa helm. pye? " | "-_-. yaudin kita lewat selokan mataram aja :D"
Pikirku, jalan paling aman ya lewat situ. Sepanjang jalan selokan mataram adalah jalan paling aman jika anda sedang tidak membawa helm [mencegah kejaran polisi]. Jangan ditiru yaa, boleh ditiru kalau pas lagi keadaan kepepet aja hehe

Di jalan kita berdua cerita - cerita. Lama nggak ketemu juga sama si Ronaa.
Dia cerita tentang ospeknya di UGM, dia cerita kalau dapet sanksi pelanggaran ringan sama berat.
Sanksi yang buat Ronaa biasa aja, nggak terlalu tertekan itu waktu buat essay. Karena kebetulan dia seneng nulis opini - opini gitu. 

Waktu itu aku sempat mikir, iki bocah ket mbiyen ora berubah - berubah, masih saja sifatnya seperti itu. Ya walaupun ada sih beberapa yang berubah, cuma masih ada sisa - sisa yang masih nempel :D

Perlu anda ketahui, perjalanan kita itu 1,5 jam dari UGM sampai Moyudan. Gara - gara kita sempat  "kesasar" [tersesat]. Padahal ya cuma kesasar di daerah Godean 

Udahan dululah ya. Besok disambung lagi teman - teman
Terima kasih sudah berkunjung di blog saya ^_^



Friday, 22 August 2014

Crimping Kabel di Lab. PSDI

Standard
Ada sebuah Lab. Komputer PSDI yang lab. tersebut lama tidak digunakan dan saat ini sepertinya akan digunakan lagi. Kesibukan kami, para siswa PKL saat itu, Rabu, 20 Agustus 2014 adalah membantu Pak Didit mengcrimping kabel UTP di lab. tersebut. 

Kabel yang kita crimping sekitar lebih dari 150 buah
Di lab tersebut, terdapat 4 Switch, yaitu 2 switch 20 port, 1 switch 24 port, dan 1 switch 16 port 
Pekerjaan ini membutuhkan tangan - tangan yang strong. Karena, selain kabel UTP, ternyata ada kabel STP pula, yang mempunyai kabel yang keras, tidak seperti kabel UTP.

Alat dan Bahan yang diperlukan untuk mengcrimping kabel adalah
1. Tang Crimping
2. Gunting
3. Konektor RJ-45
5. LAN Tester
6. Kabel UTP
7. Bee Label [untuk melabeli kabel]

Pada artikel sebelumnya, saya sempat membahas tentang Cara Cepat Menyusun Kabel Straight dan Cross untuk memudahkan kita dalam menyusun kabel.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengcrimping kabel yaitu : 
1. Pastikan susunan kabel tersebut benar
2. Luruskan kabel terlebih dahulu kemudian potong kabel dengan tang
3. Saat memasukkan kabel kedalam konektor, pastikan ke delapan ujung kabel rata
4. Saat mengcrimp kabel, tekan dengan kuat, agar tembaga dapat tercrimping dengan sempurna.

Foto kegiatan mengcrimping kabel





 Ini kabel, punya bau yang khas hehe



Promosi monitor -_-

Begitulah, kegiatan kami saat mengcrimping kabel di Lab. Komputer PSDI
Tunggu artikel saya selanjutnya yaa ^_^

Wednesday, 20 August 2014

Cerita Masa SMP

Standard
Halo teman - teman, sebelumnya assalamu'alaikum wr. wb.
Masa SMP bagiku adalah masa yang paling labil. Entah kenapa, di SMP saya mengalami yang namanya masa - masa alay. Mulai dari kalimat SMS yang alay, pakai kerudung yang mancung - mancung terus pake bros yang besar, sebesar tutup gelas kali ya.
Insyaf, bener - bener insyaf sekarang dan nggak mau pakai kayak begituan lagi setelah saya masuk SMK.
Wah, waktu itu juga gara - gara mos sih. Pakai kerudung harus pakai peniti, nggak boleh pakai bros. Alhasil, cara pakai kerudungku mulai membaik. Pakai ciput, terus pakai peniti yang kecil, pakai kerudung polos yang kaku dan hasilnya adalah seperti ini

Dulu, waktu pertama kali masuk sekolah. Aku, Ronaa, Arum, semangat banget kayaknya untuk berangkat sekolah. Jam 06.15 kalau enggak 05.45 gitu, kita sudah sampai di SMP dan ternyata gerbangnya belum dibuka -_-
Tapi, lama kelamaan, semakin hari, berangkatnya semakin siang. Jarak dari rumah tidak terlalu jauh dan saya biasanya berangkat dengan Ronaa menaiki sepeda atau sepatu.

Dulu, kami juga sempat telat dan pas telat itu ke pergok sama Bu Isnani, guru Ekonomi, yang Bu Isnani ini termasuk guru yang disiplin juga. Jadi maluu...

Oiya, mungkin ini yang menjadi kenangan juga
Saat itu, Ronaa lagi seneng kali ya nyanyi lagunya "Bukit Berbunga" , dan karena lagu itu, iseng aja buat kayak gini nih
 Arum rajin banget yaak :D

Ini pada nggak nyadar apa ya kalo lagi dijepret. Paling kanan... ya ampuuun

Itu yang belakang lagi cucok rempong apa ya ? [Sekar-Ika-Fredha-Mb Anti-Ida]
Ronaa sama Arum lagi ngitung sisa - sisa penghapus :D


Ini pas ulang tahunnya siapa ya, aku lupa hehehe
[Lintang-Andre-Afit-Rista-Yuli-Putri-Fajar-Varit]

Power ranger SMP N 1 Moyudan. Tapi kok laki semua ?
Ini pas study tour ke Bandung teman - teman
[Ridam- Rifky-Pak Sudaryono-Adis-Bayu]

3 Semprul kali ya ? [Ridam- Rifky-Febrian]

Ini foto KI kelas IX C. Duh kelas A,B,D kok nggak ada yak ?

Ini waktu study tour, lagi didepan keong mas [Arum, saya, Asna, Ronaa]

Ada cerita yang mengesankan nih waktu study tour. Waktu itu lokasinya di Dufan.
Awalnya, kita berenam dateng ke tempat makan rombongan SMP kan terakhir. Karena kita dateng ke tempat makan terakhir, kita makan juga terakhir. Terus temen - temen yang lain udah duluan menuju ke parkiran bus. Setelah, kita selesai makan, kita nyusul temen - temen yang lain ke parkiran bus. Malah busnya nggak ada.

Ternyata sebelum kita datang ke tepat makan rombongan, udah ada pengumuman, kalo nanti parkir bus pindah di deket panggung konser [kayaknya sih panggung konser]. Jadi semua siswa sehabis makan langsung menuju ke tempat itu. Lah kita berenam nggak tau kalo ada pengumuman kayak gitu.

Yaudin, waktu itu setelah makan kita berenam langsung menuju ke tempat parkir bus yang lama.
Udah maghrib dan saat itu harus pulang ke Jogja. Waktu aku, Ronaa, Nisa, Arum, Asna, dan Fara ke tempat parkiran bus, bus itu udah nggak ada. Tapi kita yakin busnya parkir disitu. Setelah itu ada yang telfon nyariin kita berenam. Di bus udah pada bingung nyariin, dan kita nggak merasa kalo dicariin hahay.

Sebenere masih banyak lagi cerita masa - masa SMP ku, tapi kapan - kapan lagi aja ya... Soalnya rasa kantuk sudah mengganggu konsentrasi menulisku nih ..hehe

Sekian dan terimakasih
Wassalamu'alaikum wr. wb

Upacara 17 Agustus [Balairung UGM]

Standard
Assalamu'alaikum wr. wb
Saya mau cerita tentang upacara memperingati HUT RI ke-69 nih. Kalau biasanya saya dan teman - teman mengikuti upacara di lapangan SMK N 2 Depok, sekarang kami semua mengikuti upacara di halaman utara Balairung UGM.
Kalo pengumumannya, upacara di mulai sekitar pukul 07.15. Tapi sepertinya saya dan teman - teman telat.hehe

Pukul 07.14 saya baru sampai di PSDI, tempat saya dan teman - teman PKL. Sampai di PSDI Rara, Nia, Bayu, dan Agung sedang menunggu saya dan Nurna datang. Maaf yaa teman - teman.... 

Kemudian, saya dan teman - teman jalan kaki menuju Balairung, cukup jauh juga. Tadinya Bu Diah menyarankan untuk naik motor tapi kami saja yang tidak mau. Pengen jalan - jalan soalnya . Padahal jamnya udah mepet banget. Waktu itu pakai fantovel pula, udah kaya petugas paskibra aja :D

Tadi saya kira, upacaranya itu di depan Graha Saba Pramana, makannya aku mau - mau aja diajak jalan. Ternyata, pas sampai di deket Graha Saba, "Loh mana yang upacara ?" . Kata Rara"Ya kan di Gedung Pusat [Balairung] ne". Sambil agak menyesal aku bilang, "mbok tadi pake motor aja kalau gitu -_-"

Waktu perjalanan menuju Balairung, kami sempat bertemu dengan kakak kelas alumni kami yaitu Mas Usman. Kata Mas Usman, beliau lagi ada tugas ospek. Tapi saya malah lupa nanya Mas Usman masuk fakultas apa. Soalnya kami juga buru - buru ...

Satu dua tiga empat lima enam tujuh delapan... ayo sebentar lagi kita sampai teman - teman
 

Setelah beratus - ratus kaki melangkah akhirnya kita sampai di tempat yang kami tuju. Semua peserta upacara memakai pakaian putih dan bawahan hitam, kecuali kami yang masih menonjolkan seragam SMK, yaitu putih abu - abu. 

Pak Rektor [Saya lupa namanya], yang menjadi pembina upacara saat itu menyampaikan, dulu saat beliau telah diangkat menjadi rektor, beliau mendapat pesan bahwa intinya beliau itu harus mendidik mahasiswa - mahasiswanya bukan untuk menjadi orang suku Jawa, Sunda, Batak, Papua, dan suku lainnya, akan tetapi mendidik supaya menjadi orang Indonesia.

Setelah selesai upacara, kami berempat foto bersama


Oiya , kemarin sempat bertemu anak PKL dari SMK N 1 Tempel. Saat ini mereka sedang melaksanakan PKL di Fakultas FISIPOL.
Makasih ya atas bantuannya karena sudah memfotokan kami :)

Fotonya udahan dulu yuk. Sekarang kita pulang menuju PSDI. Jalan lagi jalan lagi !

 Di UGM lagi musim gugur nih

 Alhamdulillah, akhirnya kami sampai juga di PSDI

Sekilas info Upacara 17 Agustus 2014. Kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamu'alaikum wr. wb. ^_^