Showing posts with label Islam. Show all posts
Showing posts with label Islam. Show all posts

Saturday, 12 September 2015

Dan Itu Artinya, Aku Masih Berkesempatan untuk Memperbaiki Diri

Standard
Dalam hidup ini, kita banyak di uji oleh Allah. Ujian itu tidak lain dan tidak bukan hanya agar kita setia berusaha untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dari Allah. Tentu saja berusaha dengan niat dan cara yang benar.
Dalam setiap ujian tidak lepas dari kata lulus dan tidak lulus. Lulus ujian juga belum di katakan selesai terus kamu senang - senang dengan hasil kelulusan kamu. Masih ada ujian - ujian lain yang harus kita hadapi. Masih ada masalah - masalah lain yang harus kita selesaikan

Saat kita di uji dan kita belum lulus pastinya kalau di sekolah masih ada kegiatan remidi untuk memperbaiki nilai ujian. Sama halnya dengan Allah. Misalkan dalam hal pekerjaan. Kita sudah mencari kerja ke mana - mana tapi belum juga di terima. Sudah mendaftar di perusahaan A ternyata gagal di tes tertulis. Mendaftar perusahaan B ternyata gagal di psikotes. Gagal di C karena wawancara dan lain sebagainya. Selain pihak perusahaan yang menguji, saat itu juga Allah sedang menguji kita.


Bagaimana sebenarnya kerja keras kita selama ini yang telah dilakukan ? Dari mulai mencari informasi pekerjaan, berusaha belajar persiapan tes tertulis maupun wawancara, persiapan fisik dan mental, bagaimana ibadah serta doanya dan lain sebagainya. Bila memang itu semua sudah terpenuhi dengan baik akan tetapi belum juga dapat pekerjaan, mungkin Allah sedang mempersiapkan pekerjaan lain yang lebih baik. Mungkin bagi Allah perusahaan yang kita pilih sebelumnya kurang baik untuk kita, lalu Allah mempersiapkan yang lebih baik di lain hari. 

Akan tetapi, jika memang hal - hal tersebut di atas belum terpenuhi , itu artinya memang kitanya yang belum layak untuk jadi pegawai di perusahaan yang kita lamar tersebut. Hari itu mungkin kita gagal masuk perusahaan yang kita inginkan atau mungkin sudah beberapa kali kita mengalami kegagalan. Akan tetapi, jangan lantas berputus asa lalu tidak ada semangat untuk berusaha dan berdoa. Bersyukur saja hari ini masih diberikan hidup, masih dapat menghirup udara segar pagi hari. Masih dapat berucap "Alhamdulillah ya Allah, Engkau masih memberikan hidup sampai saat ini. Itu artinya aku masih mempunyai kesempatan untuk bertobat. Memperbaiki diri ku lagi menjadi lebih baik yang Engkau inginkan " 


Saturday, 4 July 2015

Bukan Ada Pada Caranya, Tapi Ada Pada Tujuannya

Standard
Semarah - marahnya orang tua saat menasihati kita, asalkan tujuannya baik dan benar, suatu saat nanti pasti kita akan bilang pada mereka "Terima kasih pak,bu. Kesuksesanku ini tak lepas dari doa dan nasihatmu"

Nasihat orang tua itu tulus dari dalam hati supaya anaknya menjadi orang yang lebih baik lagi. Jikalau memang saat orang tua menasihati kita dengan sedikit emosi, itu hanya cara mereka menyampaikannya saja yang kurang berkenan di hati kita sebagai anak. Mungkin kita sering tidak dapat menerima. Tapi, tujuan mereka sebenarnya hanya ingin anaknya menjadi lebih baik lagi. Karena mereka mempunyai tanggung jawab untuk mendidik,merawat,dan menasehati. Itu tanggung jawab dan nantinya akan dipertanggungjawabkan. Namun, ya itu tadi, hanya cara menyampaikannya saja yang kurang tepat. Atau mungkin bisa saja cara memandang kita yang salah, jadi ada kesalahpahaman saat orangtua menasihati kita dengan marah - marah,ngomel - ngomel,dll. Akan tetapi mengenai tujuan orang tua melakukan hal itu, benar adanya. Ingat ! tujuan mereka. Bukan cara mereka.



Karakter orang tua memang berbeda - beda. Kebanyakan anak terkadang juga belum siap untuk menerima sifat -sifat orang tua yang tidak mereka sukai. Sebagai anak yang sedang tumbuh dewasa, sudah seharusnya kita mengenali karakter orang tua kita. Apa yang mereka sukai dan yang tidak mereka sukai. Pastinya kita harus bisa memahami keadaan seperti itu. Karena jika kita tidak bisa paham dengan tujuan orang tua yang sebenarnya atau malah membalas dengan serangan, justru malah sebenarnya serangan itu akan kembali tertuju pada kita sendiri.



Wednesday, 28 January 2015

Sunday, 25 January 2015

Al Baqarah : 286

Standard
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari kejahatan yang diperbuatnya. (Mereka bedoa),"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan, Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau Bebankan kepada orang - orang sebelum kami.Ya Tuhan kami, janganlah Engkau Pikulkan kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami , ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang - orang kafir.""

Saturday, 4 October 2014

Surat Al Baqarah : 255 [Ayat Kursi]

Standard
Artinya :
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

[Allah - there is no deity except Him, the Ever-Living, the Sustainer of [all] existence. Neither drowsiness overtakes Him nor sleep. To Him belongs whatever is in the heavens and whatever is on the earth. Who is it that can intercede with Him except by His permission. He knows what is [presently] before them and what will be after them, and they encompass not a thing of His knowledge except for what He wills. His Kursi extends over the heavens and the earth, and their preservation tires Him not. And He is the Most High, the Most Great.]

Wednesday, 26 June 2013

SAMBUTAN KETUA BUROM (AKHIR)

Standard
  
Assalamu”alaikum Wr.Wb

             Para sepuh, para pini sepuh, para bapak, para ibu lan para sederek sedaya kaum muslimin rohimakulullah. Langkung rumiyen sumangga kita tansah ngunjuaken puji lan syukur wonten ing ngarsanipun Allah swt, awit ingkang sampun maringi kita sedaya mapinten-pinten kenikmatan hidayah lan taufiqipun sahingga panjenengan sedaya saget rawuh wonten ing masjid menika saperlu sholat isya’ saha sholat tarawih. Solawat saha salam mugi kalimpahaken dumateng nabi junjungan kita nabi agung Muhammad saw keluarganipun, sohabat-sohabatipun lan penderek-penderekipon dumugi akhiring jaman amin.

            Saklajengipun kula minangka ketua bulan ramadhan ing taun menika ngaturaken agunging panuwun awit bapak-bapak, ibu-ibu lan para sederek sedaya sampun anyengkuyung kegiatan-kegiatan wonten ing wulan ramadhan menika. Kanti lumampahipun siyam wonten ing taun menika mugi-mugi sedaya pangibadahan ingkang sampun katindaaken kanti ikhlas ndadosno amal ibadah saha ningkataken keimanan saha ketaqwaan wonten ing ngarsanipun Allah swt. Saking panitia ing mbok bilih anggenipun nindaaken pakaryan wonten ing wulan ramadhan menika kathah kalepatan saha kekiranganipun mugi para jamaah sedaya kersa paring pangapunten dumateng kula. Minangk pungkasaning atur ing mbok bilih anggen kula matur wonten kalepatanipun menapa kirang nujuprana dumateng penggaleh panjenenganipun saestu kula nyuwun agunging pangapunten. Cekap semanten kemawon ingkang dados atur kula. Bilahitaufiq walhidayah.

Wassalamu’laikum Wr.Wb

SUSUNAN PEMBAWA ACARA PENGAJIAN PRA RAMADHAN 1434

Standard

Assalamu’alaikum wr. wb.
Alhamdulillahirobbil’alamin wassalatu wassalamu’ala asrofi anbiya’i warmulsalin wa’ala alihi wa sobhihi ajma’in ama ba’du
Para bapak, para ibu lan para sederek sedaya ingkang minulya. Puji syukur manga tansah kita unjuaken dumateng Allah SWT, awit sampun maringi kita sedaya kesehatan, kasarasan, iman saha taqwa sahingga wonten ing ndalu puniko kita saged makempal manunggal wonten ing masjid mriki saperlu Pengaosan kangge nyambut wulan suci Ramadhan. Salawat saha salam mugi kalimpahaken dumateng nabi junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW,keluarganipun, sahabat – sahabatipunlan penderek – penderekipun dumugi akhiring zaman. Amin.
Para bapak, para ibu, lan para sederek sedoyo ingkang kula hormati, sakderengipun acara wonten ing ndalu punika kita awiti, langkung rumiyin bade kulo waosaken urutaning acara.
Acara kaping setunggal pambuko
Acara kaping kalih kalam ilahi
Acara kaping tiga Sambutan – sambutan
Acara kaping sekawan inti
Acara kaping gansal lain – lain
Acara kaping enem panutup.
Para bapak, para ibu lan para sederek sedaya ingkang minulya, ngancik acara kaping setunggal inggih punika pambuka. Mangga – mangga acara wonten ing ndalu punika kita bikak sesarengan kan ti waosan basmalah kula dereaken. Bismillahirrohmanirrohim………………………………….matur nuwun.
Acara saklajengipun inggih punika kalam ilahi, ingkang dipun waosaken dening adik ………………………………………………………………………………………, dumateng adik…………………… kulo sumanggaaken.
Meniko wau kalam ilahi dening adik ………………………………….., mugi – mugi amal kasaenanipun saget katampi wonten ngarsanipun Allah SWT.
            Acara saklajengipun inggih punika sambutan saking ketua panitia bulan ramadhan 1434 H ingkang dipun slirani dening sederek ………………………………………………..
Dumateng sederek…………………………kula sumanggaaken. Menika wae sambutan saking ketua panitia bulan Ramadan 1434 H ingkang dipun slirani sderek ………………………….
            Saklajengipun inggih punka sambutan saking ketua takmir Masjid Al Muttaqien. Dumateng Bp. ……………………………………….. Kula sumanggaaken.
            Kita aturaken agunging panuwun dumateng ……………………………………….Ingkang sampun paring sambutan ing dalu punika.
            Para bapak, para ibu lan poro sederek sedaya , acara saklajengipun inggih punika acara inti. Dumateng Bp……………………………………….. kula sumanggaaken.
Menika wau pengaosan saking ………………………………mugi – mugi kita saged mendet hikmahipun.
            Para bapak, para ibu lan para sederek sedaya ingkang kula hormati. Acara saklajengipun pengumuman –pengumuman.
            Pengumuman meniko …………………………………………………………………………………..
            Mekaten wau pengumuman – pengumuman ing dalu puniko. Mugi – mugi andadosno ing pamriksa.

            Para bapak, para ibu, lan para sederek sedaya ingkang minulya, acara ingkang saklajengipun inggih punika panutup. Ananging sakderengipun  acara ing dalu punika kita tutup, ing mbok bilih kula anggenipun ndereaken acara ing dalu punika kathah klenta klentunipun kulo nyuwun agunging pangapunten lan mangga – mangga acara ing dalu punika kita tutup kanti waosan hamdalah. Alhamdulillahirobbi’ alamin.cekap semanten lan kula akhiri Bilahitaufiq walhidayah.
            Wassalamu’alaikum wr. wb.



SAMBUTAN KETUA BUROM (AWAL)

Standard



Assalamu”alaikum Wr.Wb

             Para sepuh, para pini sepuh, para bapak, para ibu lan para sederek sedaya kaum muslimin rohimakulullah. Langkung rumiyen sumangga kita tansah ngunjuaken puji lan syukur wonten ing ngarsanipun Allah swt, awet ingkang sampun maringi kita sedaya mapinten-pinten kenikmatan hidayah lan taufiqipun sahingga panjenengan sedaya saged angrawuhi undangan ing dalu menika. Sakljengipun kula minangka wakil saking panitia bulan ramadhan tahun 1434 H, keparenga kula matur wonten ing panjenengan sedaya ing mbok bilih wonten kekirangan saha keklentuanipun nyuwun agunging pangapunten.
            Wonten ing ndalu meniko kita sampun lumebet wonten ing bulan ramadhan tahun 1434 H, pramilo saking menika panitia bulan ramadhan wonten ing al-muttaqien sampun budi doyo amrih suksesipun bulan ramadhan ing tahun menika, mugi-mugi sedaya kegiatan wau saget lumampah kanti lancar lan nambah ketaqwaan wonten ing ngarsonipun Allah swt. Saklajengipun panitia tansah nggadai panyuwun dumateng para jamaah, bantuanipun,sae ingkang arupi morel saha materiel, awet sakeng bantuan panjenengan sedaya panitia ngaturaken agunging panuwun. Saklajengipun saking panitia ing mbok bilih anggenipun nindaaken pakaryan/angayahi jejibahan wonten kekiranganipun mugi panjenengan sedaya kersa paring pangapunten dumateng kula. Saklajengipun kula gotrah panitia bulan ramadhan ngaturaken sugeng riyadi fitri sedaya lepat nyuwun pangapunten. Cekap semanten kemawon ingkang dados atur kula. Bilahitaufiq walhidayah.

Wassalamu’laikum Wr.Wb