Ayah – Andrea
Hirata
source: goodreads.com
Sabari
dan Marlena adalah teman satu sekolah sewaktu SMA. Sabari tadinya adalah
seseorang yang tidak terlalu tertarik soal perempuan dan percintaan. Semenjak
bertemu dengan Marlena yang memberinya sebuah pensil sebagai hadiah setelah Marlena
merebut paksa kertas jawaban Bahasa Indonesia Sabari pada saat ujian, Sabari
mulai jatuh cinta pada gadis tersebut. Sabari adalah seorang yang lugu yang
pandai membuat puisi. Karena kepandaiannya membuat puisi, Sabari sering
mengirim puisi buatannya untuk Marlena. Walaupun puisi – puisi yang ditujukan
pada pujaan hatinya tersebut sering ditolak tetapi Sabari tidak pernah putus
asa. Sabari melakukan hal apapun yang menurut Zuraida, teman dekat Marlena,
disenangi oleh Lena. Hal tersebut ternyata tidak membuat hati Lena luluh.
Menurut Lena, Sabari bukanlah tipe laki – laki yang disukai oleh Lena.
Kesetiaan cinta Sabari kepada Lena
begitu tulus. Pada akhirnya, setelah beberapa waktu lulus dari SMA, Sabari
memutuskan untuk menjadi karyawan dari usaha pembuatan batako. Kebetulan
pemilik dari usaha tersebut adalah ayah Lena. Sabari pikir, dengan bekerja di
pembuatan batako milik ayah Lena, Sabari akan sering bertemu dengan Lena dan
dia akan lebih mudah untuk mendekati Lena. Setiap hari Sabari bekerja dengan
giat untuk menarik perhatian Lena. Akan tetapi, tetap saja Lena tidak peduli
dengan hal tersebut. Bahkan, saat Sabari menjadi karyawan teladan, hal tersebut
juga tidak membuahkan hasil untuk membuat Lena merasa tertarik dengan Sabari.
Selama menjadi karyawan di tempat
ayah Lena, sering kali Sabari melihat Lena bepergian dengan beberapa laki -
laki. Sampai pada akhirnya Lena hamil di luar nikah. Ayah Lena sangat marah
pada saat itu. Ditambah dengan laki – laki yang menghamili anaknya tidak mau
untuk bertanggung jawab menikahi Lena. Sabari mengetahui hal tersebut. Kemudian
Sabari menawarkan diri untuk menikahi Lena. Pernikahan antara Lena dan Sabari
pun terjadi walau tanpa rasa cinta dari Lena.
Dari hasil perbuatan Lena dengan
laki – laki yang menghamilinya, Lena melahirkan seorang anak yang diberi nama
Zorro. Walaupun Zorro bukan anak kandung Sabari, Sabari sangat mencintai Zorro
seperti anak kandungnya sendiri. Bahkan Sabari tidak ingin berpisah dari Zorro.
Lena jarang pulang ke rumah. Sehingga Zorro terkadang hanya berdua dengan
Sabari. Sabari sering menceritakan berbagai cerita pada Zorro. Dia juga sering
berpuisi dengan Zorro sama seperti saat ayah Sabari berpuisi dengan Sabari
sewaktu Sabari masih kecil.Sabari sangat bahagia sekali menghabiskan waktu
setiap harinya dengan Zorro. Akan tetapi , sekarang ini kebahagiaan yang
diciptakan tersebut tidak nampak lagi karena Lena memutuskan untuk bercerai
dengan Sabari sekaligus membawa Zorro dari tangan Sabari. Sabari mulai sedikit
demi sedikit kehilangan semangatnya. Kecintaannya pada Zorro membuatnya tidak
siap menghadapi kehilangan yang begitu tiba-tiba.
Setelah bercerai dengan Sabari, Marlena kawin cerai kawin cerai dengan beberapa laki – laki.
Setelah bercerai dengan Sabari, Marlena kawin cerai kawin cerai dengan beberapa laki – laki.
Perginya Lena dan Zorro bertahun –
tahun membuat Sabari merasa sangat kehilangan. Tidak hanya istri dan anak
tirinya yang ia cintai, sampai – sampai dia juga kehilangan akal sehatnya.
Waktu itu, Sabari sudah ditemukan di pasar dengan pakaian kumal dan sulit
dikenali. Dia tertawa saat orang lain sedih, menangis saat orang sedang
tertawa. Hal tersebut membuat dua sahabatnya merasa iba terhadap Sabari.
Sahabat Sabari, Ukun dan Tamat rela pergi mencari Lena dan Zorro ke Sumatera.
Setelah hampir lama mencari mereka berdua di Sumatera, dua sahabat Sabari tersebut berhasil membawa Lena dan Zorro kepada Sabari. Senang sekali hati sabari pada saat itu. Anaknya yang dulu diambil oleh ibunya, kini kembali kepadanya setelah terpisah dari Sabari bertahun – tahun.
Beberapa waktu kemudian, Sabari meninggal.
Setelah meninggalnya Sabari, Lena berpesan pada anaknya. Ia ingin dimakamkan di
dekat makan Sabari saat ia nantinya meninggal.
Setelah hampir lama mencari mereka berdua di Sumatera, dua sahabat Sabari tersebut berhasil membawa Lena dan Zorro kepada Sabari. Senang sekali hati sabari pada saat itu. Anaknya yang dulu diambil oleh ibunya, kini kembali kepadanya setelah terpisah dari Sabari bertahun – tahun.
0 comments:
Post a Comment