Di sebuah malam yang sepi. Hanya suara jangkrik yang menemani. Beserta suara pesawat yang tiba - tiba melintas di atas kepalaku. Memang karena rumahku selalu di lalui jalur pesawat yang setiap harinya terbang melintas.
Sebelum tidur, sudah biasa rasanya melewati malam - malam seperti ini. Malam yang sepi. Hanya suara alam yang berbunyi.
Malam ini, aku seakan merindukan sebuah keramaian. Saat hari - hari yang lalu, biasa saja. Tak ada yang ku rindukan seperti hari ini.
Teringat saat senyumnya yang mengembang menyapa dengan ceria pagi itu. Tawa riang yang melepas kepenatan menghempaskan semua masalah yang ada di pikiran.
Mereka hadir mengisi ruang kecil ini disaat hati ini sepi.
Saat itu, pada suatu hari yang cerah dengan udara yang menyejukkan. Aku keluar rumah menuju bukit kecil yang disanalah kami biasa bermain. Sampai di sana, aku duduk di bawah pohon besar yang begitu rindang. Aku duduk bercerita pada secarik kertas yang aku bawa dari rumah.
Aku tulis dengan rapi cerita tentang mereka lalu kertas itu aku simpan pada kaleng kecil dan aku letakkan dalam celah batang pohon yang kebetulan pohon itu sedikit berlubang. Pikirku kertas itu akan aman di sana. Aku ceritakan semua hal - hal menarik yang terjadi tentang kita. Tentang kebersamaan yang kita rasakan saat itu. Mengenai boneka - boneka cantik yang sering kita perankan atau tentang berbagai peran yang memang kita perankan dalam diri sendiri kala itu.
Sekarang kalian dimana ? Maukah menemui ku kembali ? Ataukah hanya kertas bertuliskan cerita itu yang menjadi kenangan ku saat ini bersama kalian.
Jika memang suatu saat nanti kalian tidak lagi hadir. Setidaknya aku punya cara untuk menemukan kalian kembali hadir dalam kehidupanku. Mengenang kalian dengan secarik kertas cerita yang sudah ku tulis beberapa tahun yang lalu di bukit itu. Mengingat kejadian lucu yang membuat semua tertawa kala itu, bersama kalian...
~End~
0 comments:
Post a Comment