Saturday, 21 June 2014

Tadi Bilang Apa Ya ?!

Standard
Lupa ? yaaaa wajarlah, manusia kan emang gitu, manusia tempatnya salah dan lupa. Kayaknya udah enggak asing lagi bagi kita semua denger kata - kata itu.
Lupa itu masalah yang sepele banget dan kadang memang kita sepelein #weh.
Ho.o , apa lagi kalo kita sebagai pelajar, wajarlah kalo sering dapat tugas / PR, terus nanti pas hari itu kerjaan kita harus dikumpul, mesti ada aja yang belum ngumpul, dan alesannya "haduh, lupa bu, lupa pak , ketinggalan di rumah, padahal tadi sudah saya inget - inget, tapi malah lupa enggak di bawa" -_- pffft. Akibat dari lupa tersebut, kadang kita yang rugi sendiri. Seharusnya hari ini dapet 90, gara - gara lupa dan akhirnya dikumpul besok harinya, kita jadi nggak bisa dapet nilai yang maksimal alias telat ngumpul = pengurangan nilai. Rugi....rugi....rugi... :(

Bukan hanya lupa sejenis itu yang mau aku bahas sekarang, tapi sadar nggak sih kalo kita itu sering lupa dengan perkataan yang kita ucapkan. Malahan, perkataan orang lain yang selalu di inget. Ternyata aku baru berpikir keras sekarang untuk hal itu :|

Saya pun ambil kesimpulan bahwa orang yang sering lupa dengan kata - katanya itu biasanya kebanyakan ngomong dan perkataannya itu kurang berisi. Mungkin, perkataannya itu di tujukan untuk menarik perhatian orang lain atau gimana saya pun juga tak tau ? Atau ada juga yang nasehati temennya sendiri, kamu itu seharusnya begini, begitu, begono, dll tapi kita malah kadang nggak bisa seperti apa yang kita katakan pada temen yang kita nasehati itu.

Jadi , dimanapun dan kapanpun kita bisa saja lupa dengan perkataan yang sudah kita lontarkan saat kita menasihati atau menuntut orang lain supaya jadi lebih baik, tapi diri kita juga masih sebaliknya dengan apa yang sudah kita katakan untuk menasihati orang lain.
Bukan berarti kita tidak boleh menasihati orang lain atau gimana, tapi kita coba untuk saling menasihati diri dan orang lain. Saat kita menasihati orang lain, seharusnya hal tersebut juga bisa menjadikan nasihat bagi diri sendiri

Saya menulis seperti ini, sepertinya karena saya baru sadar dengan hal itu. Memang saya juga sudah pernah mengalami hal itu hehehe

Ngerjain tugas belum kelar- kelar
Karena sambil makan duku
Tetap jaga lisan yang keluar
Sampai bertemu lagi denganku

0 comments:

Post a Comment