Konfigurasi Blok HTTP

A. Skenario

B. Alat dan Bahan
1. Vmware 8
2. Laptop OS Windows 8
3. Debian 6 Virtual (Web Server)

C. Langkah Kerja
1. Persiapan
a. Berdoa sebelum melakukan praktikum
b. Siapkan alat dan bahan
c. Setting interface pada Debian menjadi VMnet 1 seperti pada gambar di bawah ini

d. Enablekan VMnet 1 pada client windows 8
Setting ip menjadi seperti di bawah ini

e. Jalankan system operasi Debian dan Windows XP pada vmware

2. Konfigurasi IP Address
a. Konfigurasi IP debian dengan mengedit file /etc/network/interfaces. Ketikkan perintah nano / etc/network/interfaces. 
Edit seperti pada gambar di bawah ini Simpan dengan menekan ctrl+o lalu ctrl+x untuk keluar

b. Restart dengan mengetikkan peritah service networking restart 

3. Konfigurasi web server
a. Install apache dengan perintah apt-get install apache2

b. Masuk ke directory /var/www dengan mengetikkan perintah cd /var/www

c. Edit file index.html, ketikkan perintah nano /var/www/index.html

Tekan ctrl+o untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar
d. Restart apache dengan perintah /etc/init.d/apache2
e. Setelah kita selesai konfigurasi, sekarang kita cek apakah web server sudah berjalan atau belum. Buka web browser lalu ketikkan alamat ip server yaitu 13.13.13.1 Web browser sudah berjalan.

4. Konfigurasi blok HTTP
a. Buka file /etc/rc.local untuk mengatur konfigurasi blok HTTP
Ketikkan  perintah nano /etc/rc.local

b. Ketikkan iptables –A INPUT –p tcp –dport 80 –j DROP diatas tulisan exit. Script tersebut digunakan untuk mengeblok port 80 yang dimiliki oleh HTTP.
Tekan ctrl+o untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar
c. Restart debian dengan perintah init 6
d. Setelah restart debian, kita cek pada web browser apakah blok HTTP telah berjalan atau belum. Ketikkan alamat ip server pada address bar. Jika kita tidak bisa mengakses maka konfigurasi yang kita lakukan telah berhasil dan proses bloking port 80 (HTTP) telah berjalan

Blok HTTP telah berhasil
e. Kita dapat kembali melakukan akses HTTP dengan cara mengedit file /etc/rc.local dengan memberi tanda “#” di depan script “iptables –A INPUT –p tcp –dport 80 –j DROP” untuk menonaktifkan fungsi blok port