Tuesday, 22 April 2014

Konfigurasi Samba - Debian

Standard
1. Pastikan computer client dan server terhubung.
2. Buka terminal root. Ketikkan perintah apt-get install samba samba-client swat
Saat proses instalasi kita diminta untuk mengisi workgroup yang akan kita gunakan
3. Setelah proses instalasi selesai, buat folder yang akan disharing
Perintahnya mkdir namafolder
Tampilan  di atas adalah folder yang tadi telah dibuat
4. Buat user baru untuk login saat mengakses 
Perintahnya useradd namauser
Tampilan di atas menunjukkan bahwa user telah berhasil dibuat
5. Ketikkan perintah cat /etc/passwd, untuk melihat hasil pembuatan user yang tadi sudah kita buat
6. Sekarang berikan password pada user yang tadi telah kita buat.
Perintahnya smbpasswd –a namauser
7. Editlah file /etc/samba/smb.conf
Perintahnya nano /etc/samba/smb.conf
Editlah dengan menambahkan sintak dibawah ini pada baris paling bawah
[bisa diubah] : ini merupakan nama alias dari folder yang akan di sharing yaitu folder “bisa”
Path= /home/tekaje/bisa : letak folder yang disharing
Browseable=yes         : agar ditemukan oleh jaringan
Validusers=sis : user yang boleh mengakses folder tersebut
Writeable=yes : diizinkan untuk dapat ditulisi
Read only=no :  tidak dizinkan untuk dibaca 

[tidak bisa di ubah] : ini merupakan nama alias dari folder yang akan di sharing yaitu folder “tidak”
Path= /home/tekaje/bisa : letak folder yang disharing
Browseable=yes         : agar ditemukan oleh jaringan
Validusers=sis : user yang boleh mengakses folder tersebut
Writeable=no : tidak diizinkan untuk dapat ditulisi
Read only=yes : hanya dizinkan untuk dibaca saja
Setelah itu simpan dan restart dengan perintah /etc/init.d/samba restart
8. Sekarang kita akan mengakses folder dari client.

9. Silakan masukkan username dan password user yang tadi sudah disetting sebagai valid user. 

10. Tadi user "sis" kita jadikan valid users, maka kita login menggunakan username dan password user sis

11. Folder yang dishare
12. Sekarang kita coba membuat folder di dalam folder “bisa diubah”

Di sini kita dapat membuat folder baru di dalam folder bisa diubah karena sudah disetting untuk dapat ditulis.
Akan tetapi pada saat kita akan membuat folder di dalam  “folder tidak bisa diubah” , kita tidak dapat membuat folder karena tadi telah disetting untuk tidak dapat ditulis.


~Sekian dan Terimakasih~








0 comments:

Post a Comment