Tuesday, 22 April 2014

Konfigurasi Bandwith Limiter - Mikrotik

Standard
A. Skenario

B. ALAT DAN BAHAN
- Laptop / PC
- Virtual Machine (Windows XP,Mikrotik)
- Aplikasi : Winbox, Google Chrome/Mozilla,IDM
- Interface untuk Mikrotik dipasang NAT dan vmnet2
- Interface untuk win xp dipasang vmnet2

C. CARA KERJA
1. Pertama, kita jalankan sistem operasi Windows XP dan Mikrotik
2. Pada Mikrotik, masuk sebagai admin, dan password = kosong
3. Konfigurasi IP di ether1 dan 2
ether1 : dapat ip dhcp dari modem
ether2: static (192.168.13.1/24)
4. Konfigurasi ether1
Setelah masuk sebagai admin ketikkan 
Ip dhcp-client -> enter
add -> enter
ether ->tab -> muncul ether1 dan2 (2 interface terpasang) -> tab lagi
ketikkan ether1  lalu ketiikan pr, ternyata masih disable
lalu ketikkan enable 0 untuk mengaktifkan
setelah di enable, ether1 sudah mendapatkan ip 192.168.184.133
5. Konfigurasi ether2
Ketikkan ip address add
address : 192.168.13.1/24
interface : ether2
Ketikkan pr untuk melihat ip yang sudah ditambahkan
6. Tes ping

7. Sekarang kita konfigurasi melalui winbox
- Pertama kita akan konfigurasi NAT, agar ip privat bias ditranslasikan ke ip public.
- Masuk ke ip -> firewall -> nat
- General
 
8. Action


9. Ping 8.8.8.8
10. Masuk queues -> simple queues
Kita batasi hanya 64bits=8kbps


11. Cek IDM

¬ Sekian dan Terimakasih ¬



0 comments:

Post a Comment