KUMPULAN SINOPSIS NOVEL
Dosen Pengampu : Prof. Burhan Nurgiyantoro
Disusun
oleh :
One
Kusnawati Yuanda (16201241053)
Pendididkan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Yogyakarta
2017
I.
PENDAHULUAN
W.S. Rendra merupakan
sastrawan yang mempunyai latar belakang kepenulisan puisi. Beberapa puisi W. S.
Rendra telah banyak dikenal oleh khalayak. Tidak hanya puisi saja yang
ditulisnya, pria kelahiran Solo ini pun juga menulis beberapa cerpen. Cerpen
tersebut misalnya yang berjudul Pacar
Seorang Seniman. Cerpen Pacar Seorang Seniman juga menjadi judul buku dalam
salah satu kumpulan cerpennya. Dari judulnya saja sudah terlihat bahwa cerpen
tersebut terkait dengan masalah percintaan. Percintaan mengenai seorang wanita
yang ditinggal mati oleh pacarnya yang sangat ia cintai.
Mungkin pada
masyarakat sekarang ini banyak wanita yang hanya mencintai dari segi fisik,
material, dan juga status sosial. Banyak yang rela melakukan segalanya demi
mendapatkan seorang laki – laki yang kaya dan mapan tanpa mempertimbangkan
kepribadian diri seseorang itu. Dalam Pacar
Seorang Seniman diperlihatkan bagaimana sosok laki – laki yang berlatar
belakang seniman itu dipandang beberapa orang sebagai manusia bebas yang tak
punya aturan, hidupnya sembarangan, tak terawat, dan lain sebagainya. Akan
tetapi, dalam cerpen ini mengungkap beberapa hal yang dirasa dalam pandangan
orang tersebut kurang tepat. Sosok Mas Har mewakili seniman yang hidupnya
sederhana, apa adanya, punya sopan santun, perhatian yang lebih terhadap
sesama, dan sikap yang jauh dari kesan bebas. Cerpen tersebut pada nantinya
akan dikaji secara struktural. Karena dengan begitu pada nantinya kita akan
mengetahui unsur – unsur apa saja yang membangun cerpen tersebut seperti tema,
alur, tokoh, plot,latar, sudut pandang, dan pesan moral yang ada di dalamnya.
II.
LANDASAN TEORI
Beberapa teori yang digunakan
dalam mengkaji cerpen secara struktural ini adalah tema, tokoh, plot, latar,
sudut pandang, dan moral. Teori – teori tersebut pada nantinya akan mendukung
analisis secara struktural pada sebuah cerpen Pacar Seorang Seniman.
1.
Tema
Tema merupakan gagasan (makna)
dasar umum yang menopang sebuah karya sastra sebagai struktur semantik dan
bersifa abstrak yang secara berulang – ulang dimunculkan lewat motif – motif
dan biasanya dilakukan secara implisit (Nurgiyantoro, 2015: 115).
2.
Tokoh
Tokoh termasuk fakta cerita
dalam sebuah fiksi. Unsur ini sangat penting karena posisinya sebagai orang
yang diceritakan oleh plot. Dalam penokohan berkaitan dengan istilah karakter.
Penggunaan istilah karakter
(character) sendiri dalam berbagai literature bahasa Inggris menyaran pada dua
pengertian yang berbeda, yaitu sebagai tokoh cerita yang ditampilkan dan
sebagai sikap ketertarikan, keinginan, emosi dan prinsip moral yang dimiliki
tokoh – tokoh tersebut (Stanton, dalam Nurgiyantoro, 2015:247 )
3.
Plot
Dengan tidak adanya plot,
sebuah cerita tidak akan berkembang dan berjalan dengan baik. Plot juga disebut
dengan alur. Alur ialah konstruksi yang dibuat pembaca mengenai sebuah deretan
peristiwa yang secara logic dan kronologik saling berkaitan dan yang
diakibatkan atau dialami oleh para pelaku (Luxemburg, dalam Hartoko, 1986:149)
4.
Latar
Unsur latar dapat mencakup
aspek tempat, waktu, dan status sosial, namun yang relevan adalah aspek tempat
dan waktu, maka unsur latar yang diperbandingkan meliputi unsur kedua unsur
itu. Karakteristik latar tempat merupakan halyang penting karena menyebabkan
latar tempat menjadi bersifat tipikal. Latar waktu mengacu pada referensi
sejarah dan dapat ditandai dengan masuknya sejarah peradaban atau benda hasil
teknologi dalam kurun waktu tertentu ke dalam sebuah karya (Nurgiyantoro,
1998:19)
5.
Sudut
pandang
Sudut pandang digunakan untuk
menyampaikan darimana sang penulis akan bercerita. Sudut pandang, point of view,menunjuk pada acara sebuah
cerita dikisahkan. Ia merupakan cara dan atau pandangan yang dipergunakan
pengarang sebagai sarana untuk menyajikan cerita dalam sebuah karya fiksi
kepada pembaca (Abrams, dalam Nurgiyantoro,2015:338)
6.
Moral
Dalam sebuah cerita pasti
terdapat pesan – pesan moral atau nilai – nilai yang menjadi bahan untuk
dijadikan sebagai pembelajaran. Moral sendiri dapat dipandang sebagai salah
satu ruud tema dalam bentuk yang sederhana, namun tidak semua tema merupakan
moral (Kenny, dalam Nurgiyantoro, 2015:429)
III.
HASIL
KAJIAN
A.
Hasil
Kajian
1. Hasil Kajian Tema
Tema
pokok dari cerpen Pacar Seorang Seniman mengenai kesetiaan cinta.
Tabel 1.0 Hasil Kajian Tema
Judul Cerpen |
Tema Dikotomis |
Tema Menurut Tingkat
Kejiwaan |
Tema Minor |
Tema Mayor |
Pacar Seorang Seniman karya W.S. Rendra |
Tema Nontradisional : Kegagalan untuk menikah dengan Mas Har |
a.
Tema Tingkat Sosial :
hubungan kasih sayang kakak terhadap adik, kisah cinta sepasang manusia b.
Tema tingkat Egois : Ingin
terus bersama dengan kekasih sejatinya, menjadi fanatik. |
a. Rasa sayang kakak terhadap adik b. Kuatnya hubungan percintaan c. Teguh dan setianya perempuan dalam mencintai laki
- laki |
Cinta Sejati |
2. Hasil Kajian Penokohan
Dari empat tokoh yang ada dalam cerpen tersebut digolongkan
dengan penggolongan yang ada dalam tabel di bawah ini.
Tabel 2.0 Hasil Kajian Penokohan
Tokoh |
Tokoh Utama dan Tambahan*) |
Tokoh Protagonis dan Antagonis**) |
Tokoh Sederhana dan Bulat***) |
Tokoh Statis dan Berkembang****) |
Tokoh Tipikal dan Netral*****) |
|||||||
|
Utm. |
Tbh. |
Pro. |
An. |
Sdr. |
Blt. |
Sts. |
Bkg. |
Tip. |
Net. |
||
Utm. |
Tbh. |
Utm. |
Tbh. |
|||||||||
Kakak |
|
X |
|
|
X |
|
X |
|
X |
|
|
X |
Adik |
X |
|
|
|
X |
|
|
X |
|
X |
X |
|
Mas Har |
|
|
X |
|
X |
|
|
X |
X |
|
X |
|
Ibu |
|
|
|
X |
X |
|
X |
|
X |
|
|
X |
Keterangan :
*) Tokoh Utama dan Tambahan : Utm. :Utama
Tbh. :
Tambahan
**) Tokoh Protagonis dan Anatagonis : Pro. : Protagonis
An. :
Antagonis
***) Tokoh Sederhana dan Bulat : Sdr. :
Sederhana
Blt. :
Bulat
****) Tokoh Statis dan Berkembang : Sts. : Statis
Bkg. :
Berkembang
*****) Tokoh Tipikal dan Netral : Tip. :
Tipikal
Net. :
Netral
3. Hasil Kajian Plot
Penyajian terkait hasil kajian plot disajikan
berdasarkan tatanan cerita dan tatanan penceritaan.
Hasil
Kajian : Tatanan Penceritaan
Pada Cerpen Pacar Seorang Seniman terdapat tiga bagian dan masing –
masing bagian mempunyai penggambaran yang berbeda. Bagian pertama dengan sudut
pandang tokoh Kakak, kedua tokoh Adik, dan ketiga juga merupakan tokoh Adik.
Selanjutnya mengenai satuan waktu cerita (SWC) yang merupakan kronologis dari
cerita dapat dijelaskan sebagai berikut.
Bagian Pertama. Bagian pertama terdiri atas 10 (P1-10) buah
peristiwa yang berkisah mengenai sudut pandang Kakak. Dalam satuan waktu cerita
ini terdapat sejumlah peristiwa yang diceritakan urut sesuai logika cerita.
Peristiwa – peristiwa bagian pertama mempunyai tiga satuan waktu sebagai
berikut .
1)
P1
– P7 : sang adik
tidak mau kawin.
2)
P8
– P9 : menasihati
adik.
3)
P10 : menerima surat dari
adik.
Bagian Kedua. Bagian kedua terdiri atas 33 (P11-44) buah
peristiwa yang berkisah mengenai sudut pandang Adik. Dalam satuan waktu cerita
ini terdapat sejumlah peristiwa yang diceritakan urut sesuai logika cerita.
Peristiwa – peristiwa bagian kedua mempunyai sepuluh satuan waktu sebagai
berikut .
4)
P11
:
Mas Har Mondok di keluarga.
5)
P12
– P15 : SMA, awal
mengenal Mas Har.
6)
P16
– P19 : Adik merasa
nyaman dengan Mas Har
7)
P20
– P24 : saat Mas
Har sakit
8)
P25 : menggambarkan ibunda Mas Har
9)
P26
- P28 : adik merindukan
Mas Har
10) P29 – P33 : rasa nyaman dengan Mas Har
11) P34 – P38 : Mas Har tidak pulang
12) P39 – P43 : Mas Har mengungkapkan perasaan cinta
13) P44 :
Mas Har meninggal
Bagian Ketiga. Bagian ketiga terdiri atas 2 (P45 – P46) buah
peristiwa yang berkisah mengenai sudut pandang Adik. Dalam satuan waktu cerita
ini terdapat sejumlah peristiwa yang diceritakan urut sesuai logika cerita.
Peristiwa – peristiwa bagian kedua mempunyai satu satuan waktu sebagai berikut
.
14) P45 – P46 : pernyataan adik dalam surat
Hasil
Kajian : Tatanan Cerita
Tabel 3.1. Perbandingan Urutan Waktu Tatanan Cerita
Berdasarkan Satuan Waktu Cerita (SWC) dengan Tatanan Penceritaan melalui Sudut
Pandang Tokoh pada Cerpen Pacar Seorang Seniman.
Bagian |
Sudut Pandang Tokoh |
Nomor Urut Tatanan Cerita (SWC) |
Nomor Tatanan Penceritaan |
Substansi Isi Cerita Kelompok Peristiwa |
Kedua |
Adik |
1 |
4 (P11 ) |
Mas Har Mondok di keluarga sang adik dan kakak. |
|
|
2 |
5 (P12 – P15) |
SMA, awal mengenal Mas Har. |
|
|
3 |
7 (P20 – P24) |
Saat Mas Har sakit |
|
|
4 |
8 (P25) |
Menggambarkan ibunda Mas Har |
|
|
5 |
11 (P34 – P38) |
Mas Har tidak pulang |
|
|
6 |
9 (P26 - P28) |
Adik merindukan Mas Har |
|
|
7 |
6 (P16 – P19) |
Adik merasa nyaman dengan Mas Har |
|
|
8 |
10 (P29 – P33) |
Rasa nyaman dengan Mas Har |
|
|
9 |
12 (P39 – P43) |
Mas Har mengungkapkan perasaan cinta |
|
|
10 |
13 (P44) |
Mas Har meninggal |
Pertama |
Kakak |
11 |
1 (P1 – P7) |
Sang adik tidak mau kawin. |
|
|
12 |
2 (P8 – P9 ) |
Menasihati adik |
|
|
13 |
3 (P10) |
Menerima surat dari adik. |
Ketiga |
Adik |
14 |
14 (P45 – P46) |
Pernyataan adik dalam surat |
4.
Hasil
Kajian Latar
Tabel 4.0 Hasil Kajian Latar
UNSUR
LATAR |
||
LATAR TEMPAT |
LATAR WAKTU |
LATAR SOSIAL BUDAYA |
1.
Jakarta 2.
Kamar
sang adik 3.
Kamar
Mas Har 4.
Garasi |
1.
Delapan
tahun yang lalu 2.
Saat
masih SMA 3.
Malam
hari 4.
Saat
libur panjang |
1.
Lingkungan
seniman 2.
Keluarga
sederhana 3.
Berpengetahuan
luas 4.
Wanita
berpendirian teguh |
5. Hasil Kajian Sudut Pandang
Sudut pandang yang digunakan dalam cerpen Pacar Seorang Seniman adalah aku tokoh
tambahan. Tokoh aku yaitu sang kakak yang menceritakan adiknya sebagai tokoh
utama.
6. Hasil Kajian Moral
Tabel 6.0 Hasil Kajian Moral
JUDUL CERPEN |
WUJUD AMANAT |
TEKNIK
PENYAMPAIAN |
SARANA |
||
SUBSTANSI |
VARIAN |
LANGSUNG |
TIDAK LANGSUNG |
||
Pacar
Seorang Seniman |
Religius |
·
Kematian Mas Har yang tiba – tiba ·
Sang kakak menasihati adik dalam kebaikan ·
Prasangka buruk sebelum mengenal Mas Har |
√ |
√ √ |
Alur Tokoh Tokoh |
|
Kritik
Sosial |
·
Sang kakak hanya menilai Mas Har dari luarnya saja. ·
Mas Har menolong sang adik membelikan obat |
|
√ √ |
Tokoh Tokoh |
B.
Pembahasan
1.
Tema dalam Cerpen Pacar Seorang Seniman
Secara keseluruhan Cerpen
Pacar Seorang Seniman mengangkat tema mengenai kesetiaan cinta seseorang.
Selain tema pokok, apabila digolongkan ke dalam penggolongan tema lain adalah
sebagai berikut
·
Penggolongan
secara dikotomis. Cerpen tersebut termasuk dalam tema nontradisional karena
pada akhirnya nasib malang menimpa sang adik karena orang yang dicintainya itu
meninggal dan mereka belum sempat untuk menikah. Cinta dan kesetiaan sang adik kepada
Mas Har sangat kuat sehingga ia rela tidak menikah dan menolak lamaran –
lamaran laki – laki lain .
·
Dalam
penggolongan menurut tingkat kejiwaan termasuk ke dalam tingkat sosial dan
tingkat egois.
Pada tingkat sosial yaitu hubungan antara kasih sayang
kakak kepada adiknya begitupun sebaliknya ditunjukan saat kakak menaruh
perhatian untuk adiknya. Begitu pula dengan adiknya yang dalam surat tersebut
menyebut kakaknya dengan panggilan “kakak tersayang”. Tidak hanya itu, kisah
cinta antara sang adik dengan Mas Har juga termasuk dalam tema tingkat sosial
dengan ditunjukannya besarnya cinta sang adik pada Mas Har hingga ia rela tidak
menikah dengan orang lain.
·
Kemudian
tema mayor dalam cerpen tersebut adalah mengenai cinta sejati atau kesetiaan
cinta. Sedangkan tema minor dalam cerpen tersebut adalah rasa kasih sayang yang
diberikan oleh sesama manusia (keluarga, kekasih), kuatnya hubungan percintaan
antara sang adik dengan Mas Har, dan keteguhan dan kesetiaan perempuan dalam
mencintai seorang laki – laki.
2. Penokohan dalam Cerpen Pacar Seorang Seniman
·
Sang
Kakak
Merupakan tokoh utama tambahan
karena hanya membantu berperan untuk menceritakan tokoh utama yang sebenarnya.
Berkarakter protagonis ditunjukan dengan perhatian dan kasih sayang pada
adiknya seperti menasihati dan mengerti perasaan adiknya. Termasuk dalam tokoh
sederhana, netral, dan statis karena tidak mempunyai suatu ciri kepribadian
yang menonjol.
·
Sang
adik
Merupakan tokoh utama yang
utama karena hadir dalam cerita sebagai subjek yang menjadi objek untuk dibicarakan.
Kemudian, tokoh sang adik sebenarnya mempunyai karakter yang protagonis sebelum
meninggalnya Mas Har tetapi setelah Mas Har meninggal tokoh sang adik menjadi
antagonis karena sang adik yang tidak mau kawin menyebabkan kekhawatiran pada
Ibu dan Sang Kakak.
·
Mas
Har
Merupakan tokoh tambahan yang
utama karena tidak benar – benar hadir untuk menjadi tokoh yang main dalam alur
cerita akan tetapi terlibat banyak dengan
tokoh utama. Mas Har termasuk dalam tokoh protagonist, sama seperti tokoh Sang
Kakak
·
Ibu
Merupakan tokoh tambahan yang tambahan karena tidak
banyak terlibat dalam cerita. Lagi pula, tokoh ibu tidak pernah muncul dalam
keterlibatan cerita. Hadir hanya karena diceritakan oleh para tokoh lain.
3.
Plot dalam Cerpen Pacar Seorang
Seniman
Alur atau plot dalam Cerpen
Pacar Seorang Seniman memiliki plot sorot balik atau flash back. Gambaran skema mengenai cerpen tersebut adalah B – A –
C. Pada bagian B langsung ditunjukan sebuah konflik bahwa sang adik tidak ingin
menikah. Hal tersebut membuat kakak dan ibunya kecewa. Sang kakak menasihati
adiknya karena hal tersebut. Kemudian, bagian A diperlihatkan cerita mengenai
alasan, mengapa sang adik tidak ingin menikah dengan laki – laki selain Mas
Har. Hal itu ditulis dalam sebuah surat atas jawaban dari nasihat sang kakak.
Dalam cerita tersebut mengisahkan saat dia masih SMA. Didalam surat itu
diceritakan mengenai awal mula ia bertemu dengan Mas Har sampai dengan Mas Har
meninggal. Selanjutnya, pada bagian C sang adik menyatakan bahwa karena apa
yang sudah diceritakan dalam cerita pada bagian B sang adik tidak dapat
melepaskan begitu saja tentang Mas Har.
4. Latar dalam Cerpen Pacar Seorang Seniman
a.
Latar
Tempat
·
Jakarta : saat sang kakak ke Jakarta
untuk menasihati sang adik.
"Pada suatu hari, saya pergi ke Jakarta menengok
ibu dan adik saya itu. Kesempatan ini saya pergunakan untuk
menasihatinya..."
(W.S. Rendra Pacar Seorang Seniman, 2016:2)
·
Kamar
sang adik : saat sang adik
sedang sakit"Saya sangat berdebar - debar waktu ia memasuki kamar saya sambil
memberikan obat itu..."
(W.S. Rendra Pacar Seorang Seniman, 2016:4)
·
Kamar
Mas Har : saat Mas Har sedang
sakit
"...saya baru tahu kalau ia pun sedang sakit. Ibu
berkata begitu. Saya menengok ke kamarnya"
(W.S. Rendra Pacar Seorang Seniman, 2016:5)
·
Garasi
"... saya langsung menuju ke garasinya. Ia baru
saja selesai melukis."
(W.S. Rendra Pacar Seorang Seniman, 2016:6)
b.
Latar
Waktu
·
Delapan
tahun lalu : saat sang adik
ditinggal mati oleh kekasihnya
"... seniman itu sudah delapan tahun yang lalu
pulang ke rahmatullah"
(W.S. Rendra Pacar Seorang Seniman, 2016:1)
·
Saat
masih SMA : Ketika
sang adik tidak masuk sekolah karena sakit dan sakitnya bersamaan dengan sakit
Mas Har
"... waktu itu saya masih SMA ..."
(W.S. Rendra Pacar Seorang Seniman, 2016:3)
·
Malam
hari : sang adik
berpikir tentang penyakit Mas Har
"Malam itu menelang tidur ..."
(W.S. Rendra Pacar Seorang Seniman, 2016:6)
·
Saat
libur panjang : sang adik dilukis
dan mereka bercerita tentang pengalaman Mas Har
"Pernah pada waktu libur panjang, saya diminta
untuk dilukisnya ..."
(W.S. Rendra Pacar Seorang Seniman, 2016:8)
c.
Latar
Sosial Budaya
·
Lingkungan
seorang seniman : Mas Har yang mewakili
seorang seniman
"...Ia dulu mempunyai pacar seorang seniman,
tetapi seniman itu ..."
(W.S. Rendra Pacar Seorang Seniman, 2016:1)
“Caranya berpakaian memang kasar dan kotor, tetapi
bukankah di balik itu tertanam kelembutan? …"
(W.S. Rendra Pacar Seorang Seniman, 2016:9)
·
Keluarga
sederhana
Latar keluarga yang tidak memeperlihatkan keglamouran
dan kemewahan
·
Berpengetahuan
luas
"... ia telah banyak melawat ke pelbagai negeri.
Ia ceritakan dengan lucu bagaimana ia pernah kehabisan uang dan tersesat di
Kota Paris,bagaimana ia belajar main ski di Swiss dan bagaimana ia ditipu orang
di Italia.Pengalaman dan pengetahuannya sangat banyak"
(W.S. Rendra Pacar Seorang Seniman, 2016:8)
·
Wanita
berpendirian teguh
"Saya sudah cukup puas dengan itu. Saya tak lagi
menghendaki yang lain. Dan akhirnya, saya tak bisa dikatakan telah merusak
hidup saya. Sebab, sekarang ini saya tetap merasakan tenteram dan puas."
(W.S. Rendra Pacar Seorang Seniman, 2016:13)
5.
Sudut Pandang dalam Cerpen Pacar Seorang
Seniman
Sudut padang yang digunakan
adalah aku tokoh tambahan karena sang kakak bukanlah tokoh utama dalam cerita. Sang
kakak hanya sebagai saksi dari tokoh sang adik. Dengan menggunakan penyebutan “saya”
yang sedang menceritakan pengalamannya dan apa yang dialami adiknya sebagai
tokoh utama.
6. Moral dalam Cerpen
Pacar Seorang Seniman
·
Kematian
Mas Har yang tiba – tiba
Kematian Mas Har yang tiba –
tiba menunjukkan pada kita bahwa kematian dapat datang kapan saja dimanapun
kita berada. Maka dari itu, kita harus mempersiapkan sewaktu – waktu ajal akan
menjemput.
“… bahwa lima hari kemudian panasnya memuncak dan tiba
– tiba menutupkan matanya untuk selama - selamanya”
(W.S. Rendra Pacar Seorang Seniman,2016:12)
·
Sang
kakak menasihati adik dalam kebaikan
Sebagai kakak harus menjadi
contoh yang baik untuk adiknya dan dapat memberikan petuah untuk menjadikannya
lebih baik. Dalam agama Islam kita juga diperintahkan untuk saling mengingatkan
dan saling menasihati dalam kebaikan.
“Kesempatan ini saya pergunakan untuk menasihatinya
supaya ia jangan sampai menyia – nyiakan umur mudanya. Janganlah sampai rugi
apabila kelak sadar bahwa ia belum puas mengecap bunga kehidupan.”
(W.S. Rendra Pacar Seorang
Seniman,2016:2)
·
Prasangka
buruk sebelum mengenal Mas Har
Jangan berprasangka buruk
dahulu terhadap orang yang baru kita kenal. Bisa jadi prasangka kita itu salah.
Kita harus berbuat huznudzon terlebih dahulu sebelum tahu mengenai apa yang
terjadi sebenarnya. Seperti saat sang adik berpikiran bahwa Mas Har adalah
orang yang kasar akan tetapi ternyata ia mempunyai sifat yang penuh kelembutan
dan perhatian.
·
Sang
kakak hanya menilai Mas Har dari luarnya saja.
Jangan hanya menilai orang dari luarnya saja karena
apa yang ktia lihat dari luar belum tentu merupakan kondisi sebenarnya yang
sedang terjadi.
“Seniman itu menurut pendapat saya seperti manusia
biasa saja. Mukanya kotor, badannya tidak gagah, rambutnya seperti rumput, dan
bulunya tumbuh dimana – mana seperti seekor kera.”
(W.S. Rendra Pacar Seorang Seniman,2016:2)
Padahal walaupun terlihat begitu Mas Har adalah
seorang yang berpengetahuan luas.
"... ia telah banyak melawat ke pelbagai negeri.
Ia ceritakan dengan lucu bagaimana ia pernah kehabisan uang dan tersesat di
Kota Paris,bagaimana ia belajar main ski di Swiss dan bagaimana ia ditipu orang
di Italia.Pengalaman dan pengetahuannya sangat banyak"
(W.S. Rendra Pacar Seorang Seniman, 2016:8)
·
Mas
Har menolong sang adik membelikan obat
Kita harus saling tolong menolong sesama manusia.
“Tadinya, waktu sakit saya sedang keras – kerasnya, ia
pergi ke apotek untuk membelikan obat saya sebab selain ibu kita yang sudah tua
itu memang taka da orang lainnya lagi”
(W.S. Rendra Pacar Seorang Seniman, 2016:3-4)
IV.
KESIMPULAN
Berdasarkan pada hasil kajian
dan pembahasan mengenai analisis unsur – unsur pembangun dalam cerpen Pacar Seorang Seniman dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1.
Dalam
hal tema dapat disimpulkan bahwa tema yang paling dominan terkait cerpen tersebut adalah kesetiaan cinta.
Seorang wanita yang sangat cinta pada kekasihnya yang telah meninggal karena
keberadaan kekasihnya itu memberikan kenyamanan di hatinya sehingga hal itu
membuat kesetiaannya terjaga.
2.
Penokohan
dalam cerpen tersebut mempunyai tokoh utama sang adik karena menjadi tokoh yang
menonjol dalam cerita tersebut.
3.
Disimpulkan
bahwa plot yang digunakan adalah plot arus balik atau flash back dengan awal penceritaan dimulai saat sang kakak
menceritakan bahwa ia mempunyai adik yang tidak mau dikawinkan. Hal tersebut
diceritakan delapan tahun setelah meninggalnya sang seniman yaitu Mas Har.
4.
Apabila
mengambil dari keseluruhan, latar yang menonjol mengenai lingkup sosial seorang
seniman.
5.
Sudut
pandang yang digunakan dalam cerpen tersebut adalah aku tokoh tambahan karena
yang bercerita adalah sang kakak sendiri dengan penyebutan “saya” dalam cerpen
tersebut. Sang kakak mempunyai pengalaman menyangkut pribadi adiknya yang
menjadi tokoh utama yang diceritakan.
6.
Berkaitan
dengan nilai moral yang disampaikan, cerpen tersebut mempunyai pesan moral
utama yaitu kesetiaan cinta itu memang perlu akan tetapi jangan sampai hal itu
menyiksa diri kita sendiri dan orang lain.
DAFTAR
PUSTAKA
Nurgiyantoro, Burhan.
2015. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta:
UGM Press.
Nurgiyantoro, Burhan. 1998. Transformasi
Unsur Pewayangan.Yogyakarta : UGM Press.
Luxemburg, Jan Van, Mieke Bal dan Willem G. Weststeijn. 1982. Inleiding in de Literatuurwetenschap. Muiderberg
: Dick Countinho B.V. Uitgever. (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia oleh Dick
Hartoko. 1986. Pengantar Ilmu Sastra.
Jakarta: PT Gramedia)
Sumber data buku yang dikaji:
Rendra,W.S.
2016. Kumpulan Cerpen Pacar Seorang Seniman. Yogyakarta: PT
Bentang Pustaka.
Lampiran
Sinopsis
Cerpen Pacar Seorang Seniman
Adik itu sudah memasuki usia 28 tahun tetapi ia tidak
ingin dikawinkan. Dahulu ia mempunyai pacar seorang seniman. Akan tetapi, sudah
delapan tahun yang lalu ia meninggal. Sang adik sangat mencintai pacarnya
tersebut. Ia seperti tak bisa tergantikan oleh laki – laki lain. Pacar itu
bernama Mas Har. Perkenalannya bermula ketika ia mondok di keluarga sang adik dan sang kakak tersebut. Pertama kali
ia merasa bahwa Mas Har adalah seseorang yang bebas dan kasar. Akan tetapi,
setelah ia mengenalnya lebih jauh lagi dan menjadi akrab, ternyata ia bukanlah
seseorang yang seperti itu. Ia tidak genit seperti laki – laki lainnya yang
pernah dekat dengan sang adik. Ia sangat biasa dan terlihat tidak mempunyai maksud
– maksud tertentu saat dekat dengannya. Sang adik merasa nyaman dengan
keberadaannya.
Suatu ketika ia merasa sangat rindu dengan Mas Har karena
ia harus pergi keluar kota untuk melukis. Kemudian saat Mas Har pulang, Mas Har
menyatakan cintanya pada sang adik. Lima hari setelah ia mengungkapkan
cintanya, panas Mas Har memuncak dan ia menutup mata untuk selama – lamanya. Ia
merasa sangat kehilangan oleh sosoknya. Karena sikapnya yang membuat ia nyaman,
ia menganggap bahwa Mas Har tidak bisa tergantikan. Semenjak itu ia menolak
lamaran – lamaran yang datang dari laki – laki lain.
0 comments:
Post a Comment