Thursday, 18 September 2014

IT dan Dunia Maya

Standard

Berbicara tentang IT, terlintas dalam pikiran saya Dunia Maya dan Teknologi Canggih. Kedua hal tersebut, yang akan mengisi artikel pada postingan saya kali ini yang berjudul "IT dan Dunia Maya"

Kita hidup di bumi, secara fisik hanya mempunyai satu dunia. Akan tetapi, pada zaman moderen ini, kita mempunyai dua dunia, yaitu dunia nyata dan dunia maya. 
Saat kita berada di dunia nyata, semua yang terjadi di dunia nyata dapat kita rasakan. Kita bangun pagi dengan menghirup udara segar, merasakan sekali nikmat dari Allah, Sang Mahapemberi. Udara pagi yang dingin, ditambah basuhan air wudhu. Kemudian pagi itu disambut hangat mentari yang terbit. Kita dapat berinteraksi dengan alam sekitar secara nyata. Kita dapat merasakan dinginnya air dan hangatnya mentari. Hal tersebut hanya terjadi di dunia nyata. 

Bagaimana dengan dunia maya ? 
Saat kita rindu, ingin bertemu dengan sahabat atau kerabat yang sedang berada di negara lain, dunia maya muncul sebagai solusi dari hal ini. Dunia maya dapat mempertemukan kita dengan seseorang yang berada jauh dari kita. Dunia maya seakan mengeluarkan pintu kemana saja, seperti milik doraemon. Pintu versi dunia maya ini, mempunyai nama "Video Call" . Dengan video call, kita dapat melihat dan berinteraksi dengan orang lain, akan tetapi hanya sebatas layar saja. 
Dunia maya seperti telah mendekatkan kita pada orang - orang yang ada di bumi ini. Kita dapat berinteraksi dengan orang lain dari berbagai negara, hanya dengan duduk di depan layar komputer. 
Jika kita sedang malas untuk membeli barang di toko, lagi - lagi dunia maya dapat membantu kita. Caranya, datang saja ke toko online, lalu kita tinggal pilih barang yang akan dibeli, seperti pakaian, sepatu, handphone, accessories, jilbab, dan masih banyak lagi.

Memukul kentongan pertanda bahaya, bedug saat waktu solat tiba, dan permainan telepon kaleng, mungkin tidak banyak kita jumpai pada masa sekarang ini. Kentongan sudah beralih menjadi sirine. Saat waktu solat tiba, microfon adalah alat yang sekarang digunakan muadzin untuk mengumandangkan adzan, bukan lagi bedug. Anak - anak SD sekalipun, sekarang sudah banyak yang memiliki handphone, tidak lagi bermain dengan telepon kaleng.

Tentu saja zaman dulu berbeda dengan anak - anak zaman sekarang. Apa perbedaannya ? Anak - anak zaman dahulu, di saat sekarang sudah menjadi kakek nenek, dan anak - anak pada zaman sekarang, masih tetap menjadi anak - anak. Aduh, tapi bukan itu jawabannya. Kalau itu, jawabannya, sudah pasti sekali.

Teknologi, telah membawa kita ke sebuah perubahan, perubahan dari zaman kuno menuju zaman moderen. Teknologi adalah hal yang tidak lagi kuno atau jadul. Dengan teknologi, pekerjaan manusia menjadi lebih mudah. Ini adalah salah satu alasan diciptakannya teknologi. Kalau menurut saya seperti itu. 

Suatu hal, selain terdapat sisi positif, pasti juga terdapat sisi negatif. Sama seperti teknologi.  Teknologi juga mempunyai sisi negatif. Misalnya saja, kita ingin membeli suatu barang. Kita beli di toko online, untuk menghemat waktu dan tenaga. Sudah pesan barang, barang tak kunjung datang. Padahal uang sudah ditransfer. Sudah menunggu waktu cukup lama pula. Akhirnya, saat itu kita malah tertipu, dan dengan adanya hal ini, teknologi menjadi disalahgunakan.

Maka dari itu, jika kita ingin berbelanja online, pastikan web online tersebut dapat dipercaya. Karena, sekarang ini banyak tindakan penipuan yang terjadi di dunia maya, tidak hanya di dunia nyata saja. Selain hal tersebut, jika kita menggunakan media sosial, berhati - hatilah untuk menggunakannya. Carilah teman kenalan yang baik, buatlah postingan di media sosial yang menginspirasi. Jangan membuat postingan yang membuat emosi orang lain, menyakiti orang lain, dan sejenisnya. 

Teknologi, telah banyak membantu manusia. Sampai kita tidak merasa jika kita sudah dimanjakan oleh teknologi. Kita pergi ke warung dekat rumah saja, kita naik motor. Alasannya agar cepat sampai. Padahal, semakin kita dimanjakan teknologi, teknologi juga akan cepat musnah. Kecuali, jika kita dapat mendaur ulang teknologi tersebut. 

Teknologi tidak akan bertahan lama jika kita tidak dapat menggunakannya secara hati - hati. Jangan memperbudak teknologi, jika kita tidak ingin diperbudak oleh teknologi. Penggunaan teknologi yang tepat, akan menjadikan manusia lebih bermartabat ^_^














0 comments:

Post a Comment