18 tahun sudah aku hadir dalam kehidupan mereka berdua. Sampai saat ini ku tumbuh dewasa. 18 tahun sudah mereka merawatku dengan penuh kasih sayang, penuh perhatian.
Selama ini engkau selalu memberikan apa yang aku pinta, selalu memberikan yang terbaik untukku. Berusaha membuat hidupku ini cukup.
Aku tumbuh menjadi anak yang sedang mencari siapa sebenarnya aku ini. Mencari sesuatu yang baik untuk diriku. Tapi sering kali aku jatuh dalam lubang yang dalam, tak hanya sekali tapi berkali - kali.
Sosok bapak yang selalu mengingatkan menasihati, tapi kenapa aku fikir itu nasihat yang terlalu berlebihan. Mungkin cara berpikirku yang perlu diubah lagi.
Aku pikir dengan nasihat yang terkadang bernada keras itu engkau marah.
Aku pikir engkau hanya mementingkan diri sendiri.
Aku ingin engkau menjadi seorang bapak yang tidak mudah marah karena perbuatanku ini.
Ku harap engkau bisa menjadi bapak yang penuh kesabaran mendidikku.
Aku bersalah telah berpikiran negatif tentang itu
Aku sadar mungkin aku yang seharusnya merubah pikiran - pikiran negatif itu menjadi pikiran - pikiran yang positif
Aku harus lebih banyak mengingat padaMu ya Allah , dan juga mengingat kenangan bersama mereka dahulu di waktu mereka mengajariku sesuatu yang dulu tak bisa ku lakukan.
Mereka yang memperkenalkanku denganMu, shalat berjamaah memohon doa dan perlindunganMu.
Mengajarkan aku untuk mengenal dan memahami ayat - ayatMu.
Saat ku ingin tidur di waktu malam, dongeng dari bapak yang menidurkanku
Rasa antusiasku saat itu, membuatnya bersemangat untuk mendongengkanku
Pagi yang begitu dingin, bapak bangunkan aku agar aku tidak terlambat dalam memenuhi perintahMu
Kini semuanya itu adalah kenangan, kenangan yang membuatku teringat akan jasa - jasanya.
Aku belum bisa mempersembahkan apa yang mereka banggakan, belum bisa menuruti semua permintaanya. Maafkan aku, tapi aku harus yakin bahwa aku bisa membahagiakan mereka berdua. Amiiin ya rabbal'alamiin......
Maafkan Aku
StandardRelated Posts:
Lebih Baik SMA atau SMK ? SMA atau SMK pastinya dari keduanya mempunyai kelebihan masing - masing. Tidak ada yang lebih baik. Semua sama baiknya. Hanya saja dari jauh - jauh s… Read More
Toko Buku Paling Hits di Jogja Siapa yang suka baca buku ? Siapa yang sering ke toko buku ? Siapa yang seneng buku diskonan ? Saya paling seneng pertanyaan nomor 3 hehehe Di antar… Read More
Rumah Sejuk di Tengah Perkebunan Teh Sore itu aku duduk pada sebuah kursi kayu yang mulai keropos di beberapa bagian kaki penyangganya. Kursi tersebut mungkin telah ada sebelum aku lahir… Read More
Mawar Merah dan Laki - Laki Tampan Mawar ini tadinya belum berbunga. Dia masih saja dengan daun dengan duri di tubuhnya. Menurutnya, dia bukanlah siapa - siapa yang tak berguna. Oran… Read More
Cerita Kertas Dalam Kaleng Kecil Di sebuah malam yang sepi. Hanya suara jangkrik yang menemani. Beserta suara pesawat yang tiba - tiba melintas di atas kepalaku. Memang karena rumahk… Read More
0 comments:
Post a Comment