Thursday, 24 October 2013

Konfigurasi OSPF - Kamis, 24 Oktober 2013

Standard
Sedikit cerita ya, seperti biasa, jadwal kelas XII TKJB yang dari pagi jam 07.00 - siang jam 11.45 harus menempati lab. WAN di lantai 3 yang suasananya begitu panas. Akan tetapi syukuri saja,itu merupakan ujian dan anugrah , diuji kesabaran untuk bertahan di suasana yang panas seperti itu dan anugrah karena bisa bertahan dan bersabar dalam suasana seperti itu. Seperti buku yang pernah saya baca, yang menuliskan bahwa Allah memberikan ujian bukan karna Allah membencimu akan tetapi Allah mencintaimu, dengan hamba tersebut bersabar karena ujian yang Allah berikan, maka perjuangannya untuk terus bersabar, nantinya akan diganti oleh Allah dengan sesuatu kebaikan yang tidak kita duga.

Nah, lanjut ceritanya, tadi kita dapet tugas dari guru pembimbing kita Pak Yuni untuk konfigurasi OSPF di packet tracer.
Sebelum di beri tugas, tadi juga sempet dapet giliran maju untuk menggambarkan topologi ospf multi-area, tadi baru lihat - lihat sedikit di google sih, soalnya aku belum paham tentang topologi OSPF.
Tadi, beliau menyuruh untuk menggambarkan bagaimana topologi OSPF dengan 5 area. Ternyata hasil gambar topologi ku salah :p .

Yaudah sekarang kita bahas sedikit tentang OSPF yak. SIAP ? HARUS !

Pengertian OSPF

Merupakan suatu routing protocol yang termasuk dalam linkstate protocol. OSPF ini dikembangkan sebagai penerus dari protocol RIP.

Keunggulan

Tidak menghasilkan routing loop
Mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus
Dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan
Membagi jaringan yang besar mejadi beberapa area.
Waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat

Kekurangan

Membutuhkan basis data yang besar
Lebih rumit

Tipe –tipe paket OSPF

Hello -> paket yang digunakan untuk mengecek koneksi router-router lain yang terhubung
DBD -> Database Description, digunakan untuk mengsingkronkan database pada setiap router. Paket ini berisi daftar sederhana dari database router.
LSR -> Link-State Request, unutuk request data yang lebih detail dari database router.
LSU -> Link-State Update, untuk mengirim balasan dari LSR melalui paket ini juga router mengirim informasi terbaru tentang routernya. LSU ini berisi 11 LSA(Link-State Adverdtisement) berikut ke-11 tipe LSA:
  • LSAck -> Link-State Acknowledgement digunakan untuk mengkonfirmasi bahwa LSU telah diterima.


Konfigurasi OSPF

1. Skenario
2. Tabel VLSM

3. Menambahkan IP pada Interface router
Tambahkan ip pada masing – masing interface baik router maupun pc sesuai skenario.
Mulai konfigurasi router dengan command conf t, masuk ke interface yang akan ditambahkan ip, aktifkan interfacenya dengan command no shutdown, kemudian tuliskan ip address dan subnet mask nya sesuai dengan skenario.
Ketikkan konfigurasinya seperti sebagai berikut






4. Konfigurasi OSPF
  • Masuk ke router 
  • Ketikkan conf t untuk memulai konfigurasi.
  • Masuk ke konfigurasi OSPF dengan perintah router ospf 1 lalu enter. “router ospf 1”, 1  merupakan nomor proses ID (antara 1-65535).
  • Ketikkan network lalu masukkan beberapa ip network yang tersambung di router tersebut, kemudian wildcard network tersebut dan terakhir masukkan area nya, apakah network tersebut termasuk area 0 / 1 /2 /3 atau 4 dst.
  • Lakukan konfigurasi seperti dibawah ini.




5. Pengujian


Nah itulah konfigurasi OSPF sebagai bagian dari tugas sekolahku tadi. 
Selamat bereksplorasi dan selamat berjuang !!!!







Related Posts:

0 comments:

Post a Comment