Friday, 20 September 2013

Puisi ~ Sebuah Amarah

Standard



Setan adalah temanmu
Tak ada yang suka denganmu
Membuat orang kesal dengan sifat itu
Naik darah, pikiran tak menentu

Sebuah api dalam hati yang berkobar - kobar
Yang hanya bisa diredam oleh air yang dialirkan
Kau tak sempat berfikir siapa yang ada di hadapanmu
Tak berpikir panjang kau keluarkan sifat itu

Ya, amarah tak terarah
Kau hanya berpikir satu arah
Nafsu marah yang kau jamah

Amarah yang tak terarah 
Memang sesaat puas
Akan tetapi, apakah begitu?
Penyesalan akan menghampirimu 
Pikiran tak menentu




Related Posts:

  • Negeri 1000 pelangi Negeri 1000 pelangi Mentari bersinar cerah, menyapa pagi ini Rintik hujan pun lenyap, tersapu cahaya matahari Indah pelangi pagi ini mengingatk… Read More
  • Diam, Menenangkan Terkadang aku menjadi manusia pasif yang hanya diam dan malas untuk berbicara apapun. Lebih baik aku diam daripada harus berbicara tentang hal yang … Read More
  • Persimpangan Jalan Apakah kalian ingat ? Ketika pertama kali kita menginjakan kaki disini, di tanah kering dan berdebu . Di saat matahari sangat terik dan membuat aku… Read More
  • Puisi ~ Selamat Berjuang Ku kayuh sepedaku menuju sebuah tujuan hidup Tak akan ku biarkan kayuhan kaki ku ini berhenti di tengah jalan  Sebelum impianku tercapai, ro… Read More
  • Menunggumu Menunggumu, seseorang yang sekarang tidak jelas keberadaannya.  Menunggumu, seseorang yang saat ini belum tentu aku tahu siapakah dia seben… Read More

0 comments:

Post a Comment