Sunday 19 May 2019

FUNGSI BAHASA MENURUT HALLIDAY DALAM WACANA TAJUK RENCANA KOMPAS

Standard

FUNGSI BAHASA MENURUT HALLIDAY DALAM WACANA TAJUK RENCANA
KOMPAS






Disusun Oleh :
One Khusnawati Yuanda
16201241053



PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019


BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kegiatan berkomunikasi seringkali kita lakukan setiap hari. Dalam kegiatan tersebut kita membutuhkan bahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pikiran dan gagasan kita terhadap orang lain. Saat kita ingin menyampaikan pesan kita pada orang lain, hal ini tidak hanya dapat kita sampaikan secara lisan tetapi dapat juga secara tertulis. Surat kabar merupakan salah satu media komunikasi untuk menyampaikan pesan secara tertulis dari penulis kepada pembaca.
Pada sebuah surat kabar terdapat sebuah tajuk rencana yang berisi pandangan redaksi terhadap peristiwa yang sedang menjadi pembicaraan pada saat surat kabar itu diterbitkan. Terdapat bebeberapa hal penting yang ada dalam wacana tajuk rencana seperti menggunakan bahasa normatif, berhati hati dalam menggunakan bahasa, tidak bersifat mengritik secara langsung, dan dalam tajuk rencana itu memiliki kepribadian pers.Adanya beberapa aspek penting tersebut berkaitan dengan fungsi bahasa. Maka dari itu, pada pembahasan nanti kita akan membahas mengenai fungsi bahasa dalam wacana tajuk rencana KOMPAS.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa saja fungsi bahasa menurut Halliday?
2.      Bagaimana penerapan fungsi bahasa menurut Halliday?
3.      Adakah fungsi bahasa menurut Halliday dalam wacana tajuk rencana KOMPAS?
C.    Tujuan
1.      Mengetahui apa saja fungsi bahasa menurut Halliday
2.      Mengetahui bagaimana penerapan fungsi bahasa menurut Halliday.
3.      Mengetahui ada atau tidaknya fungsi bahasa menurut Halliday dalam wacana tajuk rencana KOMPAS.

BAB 2
KAJIAN PUSTAKA

Halliday (dalam Sumarlam, 2003: 1-3) mengemukakan tujuh fungsi bahasa yaitu fungsi instrumental, fungsi regulasi, fungsi representatif, fungsi interaksional, fungsi perorangan, fungsi heuristik, dan fungsi imajinatif. Berikut ini adalah penjabarannya.
1.      Fungsi instrumental
Fungsi instrumental merupakan penggunaan bahasa untuk mengungkapkan keinginan atau kebutuhan pemakainya. Fungsi ini digunakan sehingga menyebabkan peristiwa-peristiwa tertentu terjadi.Kalimat-kalimat yang digunakan pada fungsi instrumental bersifat komunikatif. Hal tersebut untuk menghasilkan kondisi tertentu.
2.      Fungsi regulasi
Fungsi ini merupakan penggunaan bahasa agar dapat mempengaruhi sikap atau pikiran atau pendapat orang lain, seperti rujukan, rayuan, permohonan atau perintah. Fungsi regulasi ini bertindak untuk mengendalikan serta mengatur orang lain.
3.      Fungsi informatif
Halliday (dalam Sumarlam, 2003:2) menyebut fungsi ini dengan istilah fungsi pemerian atau representatif. Dalam fungsi ini bahasa dapat digunakan untuk memebrikan laporan yang nyata seperti yang dilihat atau dialami oleh seseorang. Fungsi informatif adalah fungsi bahasa yang digunakan untuk menginformasikan sesuatu dengan cara yaitu bisa dengan mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu.
4.      Fungsi interaksional
Fungsi ini untuk menjalin kontak dan menjaga hubungan sosial, seperti sapaan, basa-basi, simpati atau penghiburan. Dalam salah satu penerapannya yaitu saat berlangsungnya komunikasi yang memerlukan pengetahuan tentang tata krama pergaulan. Misalnya, penyapa menyapa dengan sapaan yang hormat, penutur juga harus mempertimbangkan siapa mitra tuturnya, adat-istiadat, serta budaya lokal yang berlaku (Halliday dalam Rani, 2003:2).
5.      Fungsi personal
Merupakan penggunaan bahasa untuk mengungkapkan pendapat, pikiran, sikap atau perasaan pemakainya, untuk mengekspresikan perasaan, emosi, pribadi, serta reaksi-reaksinya yang mendalam. Kepribadian dari seseorang dapat ditandai oleh penggunaan fungsi personal bahasanya dalam berkomunikasi. Pada fungsi personal ini kesadaran, perasaan, dan budaya turut sama-sama berinteraksi dengan cara yang beraneka ragam.
6.      Fungsi heuristik
Penggunaan bahasa untuk belajar atau memperoleh informasi seperti pertanyaan atau permintaan penjelasan atau sesuatu hal.
7.      Fungsi imajinatif
Fungsi imajinatif digunakan untuk memenuhi dan menyalurkan rasa estetis (indah), seperti nyanyian, digunakan untuk menulis cerpen, dongeng, novel dan sebagainya.  

BAB 3
PEMBAHASAN
Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah wacana tajuk rencana . Tajuk rencana yang diteliti diambil dari surat kabar Kompas hari Jumat, 8 Maret 2019 yang berjudul Jangan Bikin Kian Gaduh dan Pesan Paus dan Arah Hidup Manusia.
a.      Fungsi instrumental
(1)   Menyuruh untuk tidak berbuat gaduh.
Jangan bikin Kian Gaduh (pada  judul)
b.      Fungsi regulasi
1)      Adanya peraturan perundang-undangan
a)      “Pasal 207 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) menegaskan, barang siapa dengan sengaja di muka umum dengan lisan atau tulisan menghina suatu penguasa atau badan hukum yang ada di Indonesia diancam ...” (Kompas, 8 Maret 2019)
b)      “UU No 9/1998 mengatur pula, kemerdekaan menyatakan pendapat di depan umum harus memperhatikan hak asasi orang lain...” (Kompas, 8 Maret 2019)
c)      “... UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).” (Kompas, 8 Maret 2019)
2)      Mengajak untuk bisa menempatkan diri dengan tepat
Siapapun kita harus pandai menempatkan diri dengan tepat agar kondisi politik jelang pemilu tak kian gaduh.(Kompas, 8 Maret 2019)
3)      Mengajak untuk jangan sampai kehilangan kemampuan mengenali arah hidup kalau tidak ingin hidup tanpa arah.
“Jangan sampai orang kehilangan kemampuan mengenali arah sejati hidup.” (Kompas, 8 Maret 2019)
c.       Fungsi informatif
1)      Informasi mengenai aparat keamanan yang dianggap memainkan kepentingan politik pemilu dan dinilai lamban serta tidak menjalankan tanggung jawabnya dengan benar.
“Jika aparat keamanan atau penegak hukum proaktif menegakkan hukum atau menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, mereka bisa dianggap memainkan kepentingan politik pemerintah terkait pemilu. Namun, jika aparat membiarkan dugaan pelanggaran hukum di masyarakat, mereka pun bisa dinilai lamban dan tidak menjalankan tanggung jawabnya secara baik.” (Kompas, 8 Maret 2019)
2)      Informasi mengenai peristiwa penangkapan aktivis HAM
“Kejadian terakhir yang menempatkan aparat dalam posisi tak mudah adalah penangkapan aktivis hak asasi manusia Robertus Robert. Pengajar Universitas Negeri Jakarta itu diduga menghina institusi TNI ...” (Kompas, 8  Maret 2019)
3)      Informasi yang disampaikan Paus kepada umat Katolik
Pesan Paus yang disampaikan dalam misa di Roma itu juga menyebutkan bahwa kesuksesan, kekuasaan, dan harta akan pergi ...” (Kompas, 8 Maret 2019)
4)      Informasi berupa isu ketimpangan pendapatan yang sudah menjadi kajian serius beberapa tahun terakhir.
Isu ketimpangan pendapatan juga menjadi kajian serius beberapa tahun terakhir. Ronald Inglehart dalam “Innequality and Modernization” (Foreign Affairs, Januari/Februari 2016) mengutip pandangan ekonomi Thomas Pikkety...” (Kompas, 8 Maret 2019)
d.      Fungsi interaksional
1)      Akan lebih terhormat ditulis umat Katolik daripada ditulis orang Katolik.
Masa puasa bagi umat Katolik, menurut ...(Kompas, 8 Maret 2019)
2)      Ungkapan empan papan dari pepatah Jawa.
Empan papan, begitulah pepeatah Jawa mengingatkan. Siapapaun kita ... (Kompas, Jumat 8 Maret 2019)
e.       Fungsi heuristik
1)      Kalimat di bawah ini menanyakan mengenai benar tidaknya kebijakan pertumbuhan selama ini yang dinilai sudah tepat dan tak menciptakan akumulasi kekayaan semakin parah. Kalimat tersebut menandakan penanya ingin mengetahui lebih lanjut mengenai keadaan yang sebenarnya terjadi.
... benarkah kebijakan pertumbuhan selama ini tepat dan tak menciptakan akumulasi kekayaan semakin parah?
2)      Kalimat di bawah ini diajukan penanya karena penanya ingin lebih mengetahui politik  yang sedang dijalankan selama ini untuk mendukung retribusi kekayaan, akses, dan kekuasaan secaram merata.
Apakah politik yang dijalankan selama ini mendukung redistribusi kekayaan, akses, dan kekuasaan secara merata?
f.       Fungsi imajinatif
1)      Pada kata memanas memiliki arti bahwa kata tersebut sedang mewakili keadaan yang sedang gaduh dan penuh amarah yang tinggi. Bisa saja penulis menggunakan kata gaduh pada wacana tersebut tetapi penggunaan kata tersebut terlihat kurang indah.
“Jelang pencoblosan pemilu 2019 siatuasi politik di negeri ini kian memanas. Tak mudah bagi apat penegak hukum dan keamanan untuk menempatkan diri.” (Kompas, 8 Maret 2019)
2)      Pada debu di tengah embusan angin mengandung fungsi imajinatif karena hidup yang tanpa arah dibahasakan seperti debu yang sangat mudah diterbangakan oleh angin, berterbangan kesana kemari tanpa arah.
“... seperti “debu di tengah embusan angin.””(Kompas, 8 Maret 2019)
3)      Pada melambat sejenak mempunyai arti berjalan pelan-pelan.
“...terutama pemimpin perusahaan dan negara , “melambat sejenak”, memikirkan perusahaan dan negara ...(Kompas, 8 Maret 2019)

BAB 4
PENUTUP
Kesimpulan
Pada akhirnya, berdasarkan hasil penemuan fungsi bahasa pada tajuk rencana menurut Halliday disimpulkan bahwa pada tajuk rencana Kompas hari Jumat, 8 Maret 2019 yang berjudul “Jangan Bikin Kian Gaduh” dan “Pesan Paus dan Arah Hidup Manusia” sudah terdapat fungsi bahasa menurut Halliday. Akan tetapi, kemunculan fungsi heuristik pada tajuk rencana tersebut tidak ditemukan. Jadi, hanya terdapat enam fungsi bahasa yang muncul yaitu fungsi instrumental, fungsi regulasi, fungsi informatif, fungsi interaksional, fungsi heuristik, dan fungsi imajinatif.

Daftar Pustaka

Halliday., M.A.K. dan Ruqaiya Hasan. 1994. Bahasa, Konteks, dan Teks, Aspek-Aspek
Bahasa dalam Pandangan Semiotik Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Sumarlam. 2003. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra

0 comments:

Post a Comment