Monday, 21 April 2014

Konfigurasi Bandwith Limiter - Debian

Standard
A. Skenario
 
B. ALAT DAN BAHAN
- Laptop / PC
- Virtual Machine (terinstall Debian 6,Windows XP)
- Aplikasi : Winbox, Google Chrome/Mozilla,IDM
- Interface untuk Debian dipasang NAT dan vmnet2
- Interface untuk win xp dipasang vmnet2

C. CARA KERJA
1. Pertama, kita jalankan sistem operasi Debian dan Windows XP
2. Ketikkan perintah nano/etc/network/interfaces untuk setting ip dan isikan filenya menjadi seperti gambar di bawah ini lalu jangan lupa disave. Karena saya menggunakan modem, jadi interface yang tersambung ke internet saya setting menjadi dhcp
3. Setelah setting IP selesai, jangan lupa restart dengan syntax service networking restart.
Ip yang kita dapatkan adalah 192.168.184.131
4. Kemudian coba ping 8.8.8.8 (internet)
5. Enable-kan ip forward dengan membuka nano /etc/sysctl.conf. Hilangkan tanda pagar di depan syntax berikut
net.ipv4.ip_forward=1
6. Jalankan perubahan konfigurasi dengan perintah sysctl–p
7. Konfigurasi NAT
Ketikkan iptables –t nat –A POSTROUTING –s 192.168.13.0/24 –j MASQUERADE

8. Ketikkan perintah 
- iptables-save > /etc/iptables lalu
- echo "up command iptables-restore < /etc/iptables" >> /etc/network/interfaces

9. Setting IP client menjadi seperti di bawah ini

10. Lakukan tes ping google dari Client
11. Buka browser pada client, dan bukasitus google.com

12. Pastikan squid telah terinstall, jika belum install dengan perintah apt-get install squid
13. Sebelum kita konfigurasi bandwidth limit, kita cek dahulu speed bandwidthnya dengan IDM. Speed masih sekitar 30kbps
14. Buka file /etc/squid/squid.conf
Tekan tombol ctrl+w, kemudian tuliskan acl connect
Tuliskan syntax dibawah tulisan acl connect seperti gambar dibawah ini
15. "5000/1024000"  --> 10KB/1MB | Jadi, semisal kita mendownload file >/= 1MB maka, kecepatan downloadnya 5 KB
16. Cek IDM setelah diatur bandwidthnya. Speed bandwidth turun sekitar dibawah 5kbps 

~ Sekian dan Terimakasih ~





Related Posts:

0 comments:

Post a Comment