Tuesday, 4 February 2014

Beberapa Contoh Akibat Berbuat Maksiat

Standard
Imam Al- Bukhari dalam kitab Shahih-nya meriwayatkan hadits dari Samurah bin Jundub bahwa dia menceritakan : Rasulullah SAW sering kali menanyakan kepada para sahabat , "Apakah  tadi salah seorang di antara kalian bermimpi ?" Lalu Beliau menceritakan sesuatu. Dan, pada suatu pagi, beliau bercerita lagi: "Semalam aku bermimpi bahwa ada dua orang datang kepadaku lalu mengajakku pergi. Kami bertemu dengan dua orang , salah satunya tidur miring dan yang lain berdiri dengan membawa sebuah batu besar . Tiba - tiba laki- laki yang berdiri itu menjatuhkan batu besar tersebut ke kepala orang yang sedang tidur miring itu hingga kepalanya pecah . Namun beberapa saat kemudian, kepala orang tersebut kembali seperti sedia kala. Orang yang berdiri itu kembali mengambil batu tersebut dan menjatuhkannya lagi hingga kepalanya pecah lagi. Demikian seterusnya. Aku katakan kepada dua orang tersebut, "Mahasuci Allah, apakah ini?" Keduanya lantas berkata kepadaku,"Pergilah, Pergilah. "

Kami pergi lagi dan akhirnya bertemu dengan dua orang , yang seorang sedang tidur tengkurap dan seorang lagi berdiri denganmemegang gancu besi . Tiba - tiba, dengan gancu besi it dia merobek mulutnya sampai ke bagian belakang dan merobek lehernya sampai ke bagian belakang pula. Kemudian dia pindah ke sisi lainnya dan melakukan hal yang sama dengan sebelumnya. Tak lama berselang laki - laki tersebut kembali sehat seperti sedia kala dan laki- laki yang berdiri memegang gancu itu mengulang kembali perbuatan yang pertama kali. Saya berkata, "Subhanallah, apa yang dilakukan oleh dua orang ini?" Keduanya lantas berkata kepadaku,"Pergilah,pergilah!"

Sesudah itu kami pergi dan menemui sebuah tungku besar dengan suara bising. Kami menengok ke dalam dan kami melihat kaum laki - laki dan perempuan yang sedang telanjang. Tiba - tiba mereka disambar oleh api dari bawah mereka. Saya bertanya kepada kedua temanku, "Apa yang terjadi dengan mereka? " Keduanya menjawab. "Pergilah, pergilah!" Maka kami pun segera pergi.


Lalu, tibalah kami disebuah sungai dengan air merah seperti darah. Di dalam sungai itu seorang laki-laki berenang dan seorang laki - laki di pinggir sungai dengan tumpukan batu yang banyak. Tiba - tiba laki - laki yang berada di dalam sungai tersebut datang menghampiri orang yang berada di pinggir sungai dengan membuka mulutnya dan orang tersebut menelan batu, kemudian berenang ke tengah. Selanjutnya datanglah dan melakukan hal yang sama seperti semula. Saya berkata, "Ada apa dengan dua orang itu?" Namun keduanya kemudian berkata, "Pergilah, pergilah!"

Kami pergi dan kemudian bertemu dengan seorang lelaki dengan sangat buruk. Di sisinya terdapat api yang dinyalakannya, dan berjalan di sekitarnya. Aku katakan kepada keduanya, "Ada apa dengan lelaki ini?" Keduanya lantas berkata, "Pergilah, pergilah!"

Kmai pergi sampai kemudian bertemu dengan sebuah taman yang indah dengan segala jenis bunga mekar di musim semi. Tiba - tiba di depan taman tersebut muncul seorang laki- laki dengan postur tinggi, sehingga hampir - hampir saja aku tidak bisa melihat bagian kepalanya yang menjulang tinggi ke langit. Tiba - tiba do sekitar lelaki itu munucl anak -anak lecil yang sangat banyak. Aku tanyakan, "Pemandangan apa ini dan siapa sebenarnya mereka itu?" Keduanya hanya menjawab. "Pergilah, pergilah!"

Kami pun pergi lagi sampai akhirnya tiba di sebuah taman yang sangat besar, yang tidak pernah aku lihat sebelumnya adanya taman yang sebesar dan seindah itu. Kedua temanku itu berkata kepadaku, "Ayo naiklah!" Setelah kami naik, kami menemukan sebuah kota dengan bangunan yang berbahankan emas dan perak. Kami minta izin masuk dan akhirnya kami dipersilakan masuk. Di kota tersebut kami menemukan orang - orang dengan separo badan sangat indah, namun separonya lagi sangat buruk . Kedua temanku berkata kepada mereka, "Pergilah ke sungai putih itu dan mandilah disana, kemudian kembalilah kesini lagi." Mereka pun pergi dan menceburkan diri ke sungai tersebut lalu kembali dengan fisik yang indah dan hilanglah semua kejelekan yang ada pada mereka. Kedua temanku berkata, "Ini adalah surga 'Adn dan ini adalah rumahmu." Keduanya mengisyaratkan kepadaku ke atas. lalu aku pun melihat ke atas. Ternyata aku lihat ada istana seperti awan yang putih. Keduanya berkata, "Ini adalah rumahmu." Aku berkata, "Semoga Allah SWT memberi berkah kepada kalian." Keduanya membiarkanku masuk.

Aku bertanya kepada keduanya, "Sejak semalam aku melihat pemandangan yang sangat mengherankan.Apa arti semua itu?" Keduanya berkata, "Aku akan memberitahukan kepadamu."

Keduanya kemudian menjelaskan kepadaku dengan mengatakan "Laki - laki pertama yang engkau lihat kepalanya terkelupas oleh batu adalah orang yang ketika di dunia membaca dan mempelajari Al- Quran akan tetapi tidak diamalkan, dan dia juga meninggalkan shalat wajib

Orang kedua yang dirobek mulut dan lehernya hingga bagian belakang adalah orang yang keluar dari rumahnya dengan menyebarkan kebohongan yang sangat banyak.

Kaum laki - laki dan perempuan yang telanjang di bangunan seperti tungku besar adalah para pezina laki- laki dan perempuan.

Orang yang berenang di sungai dan dijejali batu adalah pemakan riba

Orang yang wajahnya buruk dan menyalakan api di sekelilingnya adalah malaikat Malik, penjaga neraka Jahannam.

Laki - laki yang berpostur tinggi yang berada di taman adalah Nabi Ibrahim. Sedangkan anak - anak kecil yang berada di sekelilingnya adalah bayi yang lahir dalam keadaan fitrah. Para sahabat kemudian bertanya, "Ya Rasulullah, apakah juga termasuk anak - anak kaum musyrikin yang meninggal ketika msih kecil ?" Beliau menjawab, "Ya, termasuk anak- anak mereka."

Adapun orang- orang yang setengah fisiknya buruk dan setengahnya bagus adalah orang yang mencampur amalan baik dengan amalan buruknya. Allah memberikan balasan kepada mereka sesuai dengan amal perbuatan yang mereka lakukan.
Al-Bukhari(7047)

Tulisan tersebut di kutip dari Buku "Terapi Penyakit Ruhani" yang ditulis oleh Ibnu Qayyim Al - Jauziyah

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment